Desain Didaktis Luas Layang-layang untuk Pengembangan Berpikir Kreatif Siswa

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti mengenai pemahaman materi luas layang-layang dikaitkan dengan kemampuan berpikir kreatif siswa. dalam kurikulum kemampuan berpikir kreatif siswa menjadi aspek penting yang perlu dikembangkan dalam pembelajaran matematika. Hasil studi pendahuluan menunjukan adanya hambatan belajar yang dialami siswa dalam menyelesaikan masalah luas layang-layang. Berdasarkan hal tersebut peneliti merancang sebuah desain pembelajaran untuk meminimalisir hambatan belajar siswa. Penelitian ini dirancang dengan ditekankan pada pengembangan berpikir kreatif siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Didactical Design Research (DDR) dengan tiga tahapan meliputi analisis situasi didaktis sebelum pembelajaran berupa desain pembelajaran mencakup HLT dan ADP, analisis metapedadidaktik dan analisis retrospektif yakni mengaitkan hasil analisis situasi didaktis sebelum pembelajaran dan analisis metapedadidaktik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik triangulasi yakni observasi, wawancara dan studi dokumen. Proses pengembangan bahan ajar dilaksanakan di kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Nagarawangi. Data yang diperoleh dari proses implementasi desain selanjutnya dianalisis secara kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah data mengenai hambatan belajar siswa pada materi luas layang-layang, desain didaktis alternatif yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika di Sekolah Dasar terkait luas layang-layang untuk pengembangan berpikir kreatif siswa, serta implementasi desain didaktis luas layang-layang untuk pengembangan berpikir kreatif dalam proses pembelajaran. Desain didaktis yang dihasilkan merupakan desain hasil revisi yang didasarkan pada analisis terhadap temuan-temuan saat implementasi desain.