Revitalisasi Pendidikan Jasmani untuk Anak Usia Dini melalui Penerapan Model Bermain Edukatif Berbasis Alam
Abstract
Physical education, early childhood is a very important aspect for the development of cognitive abilities, affective and psychomotor children in preparing towards the level of elementary school. In the practice of physical education early childhood face various problems of learning activities, amenities, social circumstances and the Government's policy that gives less attention to physical education early childhood. This study used a qualitative approach with case study method that aims to find in depth and in-depth research information, this research took place in Amarilis Early Childhood Education, Lembang Subdistrict, West Bandung Regency involving 3 teachers and 35 children at an early age, data collection technique using interviews, and analysis and perform data analysis using data reduction, data presentation and conclusions deduction. Results of the study indicate that there is a marked change in cognitive ability with problem solving through group activities, affective abilities change with a marked sense of caring between the fellow and the change of psikomotor with marked the dexterity of the child early in the game through educational activities-based nature, as well as an increase in interest in early childhood learning, physical education.
ABSTRAK
Pendidikan jasmani anak usia dini merupakan aspek yang sangat penting bagi perkembangan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor anak dalam mempersiapkan menuju jenjang sekolah dasar. Dalam praktik pendidikan jasmani anak usia dini menghadapi berbagai masalah dari kegiatan pembelajaran, fasilitas, keadaan sosial dan kebijakan pemerintah yang kurang memberikan perhatian terhadap pendidikan jasmani anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang bertujuan untuk mengetahui permasalahan penelitian secara rinci dan mendalam, penelitian ini bertempat di Pendidikan Anak Usia Dini Amarilis, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat dengan melibatkan 3 Guru dan 35 anak usia dini, teknik pengambilan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi serta melakukan analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perubahan kemampuan kognitif dengan ditandai pemecahan masalah melalui kegiatan kelompok, perubahan kemampuan afektif dengan ditandai rasa peduli antar sesama dan perubahan psikomotor dengan ditandai kecekatan anak usia dini dalam melakukan aktivitas melalui permainan edukatif berbasis alam, serta adanya peningkatan minat anak usia dini terhadap pembelajaran pendidikan jasmani.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alim, M. L. (2016). Upaya Meningkatkan Kemampuan Fisik Motorik Kasar Anak melalui Kegiatan Melambungkan dan Menangkap dengan Berbagai Media Anak Usia Dini di TK Al-Fajar Pekanbaru. Jurnal PAUD Tambusai, 2(1), 79–89.
Aloqaili, A. S. (2012). The relationship between reading comprehension and critical thinking: A theoretical study. Journal of King Saud University - Languages and Translation, 24(1), 35–41. http://doi.org/10.1016/j.jksult.2011.01.001
An, M. B. A., Awal, P., Holis, A., Istiarini, R., Kusbiantoro, D., Media, P., … Dusenbury, L. (2016). Belajar Melalui Bermain untuk Pengembangan Kreativitas dan Kognitif Anak Usia Dini. Surya, 1(1), 23–37.
Aryani, N. (2015). Konsep Pendidikan Anak Usia Dini dalam Perspektif Pendidikan Islam. Jurnal Potensia, 14(2), 213–220.
Billett, S. (2014). Learning in the circumstances of practice. International Journal of Lifelong Education, 33(5), 674–693. http://doi.org/10.1080/02601370.2014.908425
Burdelski, M. (2013). Socializing children to honorifics in Japanese: Identity and stance in Interaction. Multilingua, 32(2), 247–273. http://doi.org/10.1515/multi-2013-0012
Choirun Nisak Aulina. (2013). Penanaman Disiplin Pada Anak Usia Dini. Pedagogia, 2(1), 36–49. http://doi.org/10.21070/pedagogia.v2i1.45
Gottman, J., & Gottman, J. (2017). The Natural Principles of Love. Journal of Family Theory and Review, 9(1), 7–26. http://doi.org/10.1111/jftr.12182
Hidayah, R., Yunita, E., & Utami, Y. W. (2015). Hubungan Pola Asuh Orangtua Dengan Kecerdasan Emosional Anak Usia Prasekolah (4-6 Tahun) Di Tk Senaputra Kota Malang. Jurnal Keperawatan, 4(2), 131–135. http://doi.org/10.22219/JK.V4I2.2363
Hoving, C., Visser, A., Mullen, P. D., & van den Borne, B. (2010). A history of patient education by health professionals in Europe and North America: From authority to shared decision making education. Patient Education and Counseling, 78(3), 275–281. http://doi.org/10.1016/j.pec.2010.01.015
Khasanah, I., Prasetyo, A., & Rakhmawati, E. (2011). Permainan Tradisional Sebagai Media Stimulasi Aspek Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Penelitian PAUDIA, Volume 1 No. 1 2011, 1(1), 91–105.
Kusbiantoro, D. (2015). PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK ABA 1 LAMONGAN. Surya, 7(1), 1–8.
Leonardo, Z. (2010). Learning in Places: The Informal Education Reader. Anthropology and Education Quarterly, 41(1), 115–116. http://doi.org/10.1111/j.1548-1492.2010.01070.x
Maisya, I. B., & Susilowati, A. (2014). Faktor pada Remaja Muda dan Tersedianya Media Informasi Hubungannya dengan Perilaku Berisiko. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 5(3 Des), 127–133.
Pechtel, P., & Pizzagalli, D. A. (2011). Effects of early life stress on cognitive and affective function: An integrated review of human literature. Psychopharmacology. http://doi.org/10.1007/s00213-010-2009-2
Putra, D. W., Nugroho, A. P., & Puspitarini, E. W. (2016). Game Edukasi Berbasis Android Sebagai Media Pembelajaran Untuk Anak Usia Dini. Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan, 1(1), 46–58.
Saragih, A. H. (2008). Kompetensi Minimal Seorang Guru Dalam Mengajar. Jurnal Tabularasa, 5(1), 23–34.
Satya Yoga, D., Suarmini, N. W., & Prabowo, S. (2015). Peran Keluarga Sangat Penting dalam Pendidikan Mental, Karakter Anak serta Budi Pekerti Anak. Jurnal Sosial Humaniora, 8(1), 46. http://doi.org/10.12962/j24433527.v8i1.1241
Solihin, D. M., Faisal, A., & Dadang, S. (2013). Kaitan Antara Status Gizi,Perkembangan Kognitif, Dan Perkembangan Motorik Pada Anak Usia Prasekolah. Penelitian Gizi Dan Makanan, 36(1), 62–72.
Tollefson, M. M., & Frieden, I. J. (2012). Early Growth of Infantile Hemangiomas: What Parents’ Photographs Tell Us. PEDIATRICS, 130(2), e314–e320. http://doi.org/10.1542/peds.2011-3683
Utama Bandi, A. M. (2011). Pembentukan Karakter Anak Melalui Aktivitas Bermain Dalam Pendidikan Jasmani. Universitas Negeri Yogyakarta, 8(April), 1–9.
DOI: https://doi.org/10.17509/jpjo.v3i1.10612
Refbacks
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- —
Copyright (c) 2018 Sandey Tantra Paramitha, Lestari Ema Anggara
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.