PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DALAM PENINGKATAN KEMANDIRIAN PEMUDA
Abstract
Penelitian ini berangkat dari hasil observasi dan wawancara penulis terhadap Penyelenggaraan Pendidikan Kecakapan Hidup dalam Peningkatan kemandirian pemuda pada kelompok usaha pemuda produktif di pesisir Danau Limboto Kabupaten Gorontalo. Program kegiatan ini dimaksudkan guna meningkatkan kemampuan Kecakapan Hidup yang diselenggarakan secara khusus untuk memberikan kesempatan belajar kepada pemuda usia produktif agar memperoleh pengetahuan, keterampilan dan menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan yang ditopang oleh sikap mental kreatif, inovatif, profesional, bertanggung jawab, serta berani menganggung resiko dalam mengelola potensi diri dan lingkungannya sebagai bekal untuk peningkatan kualitas hidupnya.
Hasil penelitian adalah terdeskripsikannya upaya memberdayakan lembaga kepemudaan untuk berpartisipasi dalam pengentasan pengangguran dan kemiskinan; berpartisipasi dalam upaya mengurangi angka pengangguran di pesisir danau Limboto, serta memberdayakan para pemuda pesisir yang ada pada rentang usia produktif untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mental sesuai dengan kebutuhan/peluang pasar kerja pada dunia usaha.
Kata Kunci: Mandiri, punya kemauan besar, kreatif dan ingin maju..
Full Text:
PDFReferences
Alma, B. (2005). Kewirausahaan. Bandung: Alfa Beta
Arikunto, S. (1993). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktek (Edisi Revisi VI). Jakarta: Rineka Cipta.
Barnadib, S.I. (1982). Pengantar Ilmu Pendidikan Sistematis. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) IKIP Yogyakarta
Branch, M.C. (2002). Planning and the human condition: conceptual development, prospective conclusions. USA: iUniverse
Brolin, D.E. (1989). Life centered career education: trainer's manual. USA: Council for Exceptional Children
Coombs, P. H. dan Ahmed, M. (1973), Attacking Rural Property : How Nonformai Education Can Help. ICED: Essex. Bahama, O.P.& Bhatnagar, O.P.
Darwis, R. (1993). Transformasi Nilai-nilai Tradisi Kekeluargaan dalam Pendidikan Kewirausahaan (Studi Kasus Pengembangan SDM dalam Pengelolaan Rumah Makan Minang . Disertasi PPS IKIP Bandung: tidak diterbitkan
Davis, K. (2000). Lifeskill is and Education. Jakarta: LP3S
Depdiknas. (2002). Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill) Melalui Pendekatan Broad-Besed Education (Draft). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Dirjen PLS. (2003). Program Life Skill Melalui Pendekatan Broad Based Education (BBE). Jakarta: Direktorat Tenaga Teknis Depdiknas
Grondlund, N. E dan Linn, R.L. (1990). Measurement and evaluation in teaching. London: Macmillan
Dirjen PLSP. (2004). Pedoman Penyelenggaraan Program Kecakapan Hidup (Life Skills) Pendidikan Non Formal. Jakarta: Ditjen PLSP
Hopson, B dan Scally, M. (1981). Lifeskills Teaching. New York: McGraw-Hill Book
Jarvis, P. (1992). Paradoxes of learning: on becoming an individual in society. Michigan: Jossey-Bass
Kartini, K dan Dali, G. (1987). Kamus Psikologi. Bandung: CV. Pionir Jaya
Kepner & Tregoe. (1975). Manager yang Rasional : Pendekatan Sistematis akan Problem Solving. Jakarta: Erlangga
Knowless, M., S. (1975). Self Directed Learning, A Guide for Learners and Teachers. Chicago: Association Press and Follet Publishing Company.
Lunandi, A.G. (1980). Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta: PT. Gramedia
Marwanti, S. (2004). Hubungan Pengetahuan dan Sikap tentang Kesehatan Reproduksi Remaja dengan Praktek Perawatan Organ Reproduksi Eksternal pada siswi di SLTP Negeri 27 Kota Semarang. Semarang: Diponegoro University
Morris. (1979). History of Urban Form: Before the Industrial Revolution. New York: John Witley & Sons.
Mu’tadin, Z. (2002). Kemandirian sebagai Kebutuhan Psikologis Bagi Remaja. [Online]. Tersedia: http://www. //daffodilmuslimah.multiply.com/journal/item/162/Kemandirian_Sebagai_Kebutuhan_Psikologis_Pada_Remaja_ . [akses: 23 November 2009].
Muchlas Samani. (2004). Menggagas Pendidikan Bermakna Integrasi Life Skill-KBK-CTL-MBS. Surabaya: Penerbit SIC.
Nasution, S. (1988). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito
_________. (1989). Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: PT Bina Aksara.
_________. (2000). Berbagai Pendekatan dalam Proses belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Satori, D. ( 2002 ). Implementasi Life Skills Dalam Konteks Pendidikan Sekolah. (Artikel Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan No. 034 Januari 2002). Jakarta : Balitbang Depdiknas
Soeharsono, S. (1981). Masalah-Masalah Ekonomi Indonesia. Bandung: Alumni
Sudjana. (1996). Teknik Analisis Regresi dan Korelasi Bagi Para Peneliti. Bandung : Tarsito.
______. (2000). Statistika untuk Ekonomi dan Niaga. Bandung: Tarsito
Sudjana, D. (1993). Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif dalam Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: Nusantara Press
Sudjana, N. (1992). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya
Suharsono. (1987). Sekitar Eksistensi Lembaga. Yogyakarta: Hanindita
Surachmad, W. (1994). Pengantar Penclitian llmiah Dasar Metode Tekhnik. Bandung: Tarsito
Tim BBE. (2002). Pendidikan Berorientasi pada Kecakapan Hidup (Life Skill) Melalui Pendekatan Pendidikan Berbasis Luas Broad Based Education (BBE). Jakarta: Tim BBE Departemen Pendidikan Nasional
Trisnamansyah, S. (2004). Filsafat, Teori dan Konsep Pendidikan Luar Sekolah, Handout Perkuliahan. Bandung: Program PLS PPS UPI
Refbacks
- There are currently no refbacks.