PENGARUH KREDIBILITAS VOLUNTEEER, MOTIVASI BELAJAR TUNARUNGU TERHADAP KOMUNIKASI TUNARUNGU DALAM PERILAKU SOSIAL TUNARUNGU (Studi kuantitadif pada organisasi Gerakan Untuk Kesejahteraaan Tunarungu Indonesia)
Abstract
FAIZ NOORMIYANTO, Pengaruh Kredibilitas Volunteer, Motivasi Belajar Tunarungu terhadap Komunikasi Tunarungu dalam Perilaku Sosial di Masyarakat (Studi Kuantitatif pada Gerakan Untuk Kesejahteraaan Tunarungu Indonesia). Masalah utama dalam penelitian ini adalah kredibilitas Volunteer di GERKATIN yang belum mempunyai standar kompetensi yang berdampak pada proses pendampingan, kurangnya Motivasi Belajar tunarungu dalam berorganisasi, terhambatnya komunikasi tunarungu dengan lingkungan masyarakat karena kekurangan yang dimiliki yaitu tidak bisa berkomunikasi secara verbal dan berdampak pada perilaku sosial tunarungu di masyarakat. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pengaruh kredibilitas volunteer, motivasi belajar tunarungu terhadap komunikasi tunarungu dan perilaku sosial tunarungu. Kajian pustaka dalam penelitian ini diantaranya mencakup konsep Pemberdayaan dalam konteks Volunteering, konsep motivasi belajar, konsep komunikasi tunarungu dan konsep perilaku sosial. jenis penelitian ini yaitu survei menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis jalur. sampel penelitian ini sebanyak 40 orang 30% dari populasi. berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa; 1) kredibilitas Volunteer mempunyai pengaruh langsung yang signifikan terhadap komunikasi tunarungu ini dinyatakan dengan pengujian menggunakan analisis jalur menunjukan yang menunjukkan signifikansi lebih besar dari batas margin eror 5%, sehingga dinyatakan bahwa kredibilitas Volunteer berpengaruh langsung terhadap komunikasi tunarungu 2) motivasi belajar mempunyai pengaruh langsung yang signifikan terhadap komunikasi tunarungu ini dinyatakan dengan pengujian menggunakan analisis jalur menunjukan yang menunjukkan lebih besar dari batas margin eror 5%, sehingga dinyatakan bahwa motivasi belajar berpengaruh langsung terhadap komunikasi tunarungu; 3)komunikasi tunarungu mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perilaku sosial tunarungu ini dinyatakan dengan pengujian menggunakan analisis jalur menunjukan yang menunjukkan lebih besar dari batas margin eror 5%, sehingga dinyatakan bahwa komunikasi tunarungu berpengaruh langsung terhadap perilaku sosial tunarungu; 4) kredibilitas Volunteer dan motivasi belajar tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perilaku sosial tunarungu ini dinyatakan dengan pengujian menggunakan analisis jalur yang menunjukkan harga signifikansi lebih besar dari batas margin eror 5%, sehingga dinyatakan bahwa kredibilitas Volunteer dan motivasi belajar tidak berpengaruh langsung terhadap perilaku sosial\ tunarungu; Kesimpulan dari peneltian ini yaitu diterimanya hipotesis bahwa: 1) terdapat pengaruh langsung yang signifikan antara kredibilitas Volunteer terhadap komunikasi tunarungu peserta didik, 2) terdapat pengaruh langsung yang signifikan antara motivasi belajar terhadap komunikasi tunarungu, dan 3)
terdapat pengaruh langsung yang signifikan antara kredibilitas Volunteer motivasi belajar terhadap komunikasi tunarungu 4) tidak terdapat pengaruh langung antara kredibilitas Volunteer dan motivasi belajar terhadap perilaku sosial, tetapi komunikasi tunarungu mempunyai pengaruh langsung yang signifikan terhadap perilaku sosial.
Full Text:
PDFReferences
Cangara, Hafied. 2002.Pengantar Ilmu Komunikasi.Jakarta : PT. RajaGrafindo. Persada
Bilson, Simamora. 2005 .Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Dimyati dan Midjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2006
Hamzah B. Uno. 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta. Bumi aksara
Gerungan. 2004. Psikologi Sosial. Bandung : Refika Aditama.
Krech, david dkk. 1962 .individual in society Atextbook of social psychology. University Of California, Berkley : McGraw-Hill Kogakusha, Ltd
Lawrence Erlbaum, Psychology, (New Jersey: Hillsdale, 1987),
Rakhmat, Jalaludin. 2002. Psikologi Komunikasi. Edisi Revisi. PT.Remaja Rosdakarya. Bandung
Robert A Baron. 2003. Social Psychology; Psikologi Sosial, terj. Ratna Djuwita, Jakarta: Penerbit Erlangga ed. X jil. I,
Rusli Ibrahim. 2001. Landasan Psikologi Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar. Jakarta: Dirjen Olahraga Depdiknas.
Rivai, Veithzal. & Sagala, E.J. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk. Perusahaan. Jakarta: Rajagrafindo Persada
Santrock, J. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
W.A.Gerungan . 1996. Psikologi sosial. Bandung: RefikaAditama
Silvey, Francina Marie, "The utility of social behavior rating scales for children who are deaf and hard of hearing" (2010). Independent Studies and Capstones. Paper 595. Program in Audiology and Communication Sciences, Washington University School of Medicine. http://digitalcommons.wustl.edu/pacs_capstones/595
Wijaja Kusuma. 1999. Pengantar Psikologi, Batam: Interaksara, ed. XI, jil. II,
Refbacks
- There are currently no refbacks.