Twitter dan Politik
Abstract
Media sosial twitter saat ini menjadi alat untuk menyalurkan informasi baik yang bersifat formal maupun informal. Dalam sisi formal, twitter dijadikan sebagai media penyalur gagasan, informasi, dan juga pandangan dari tokoh-tokoh politik. Namun, dalam praktiknya media sosial twitter seringkali dijadikan sebagai media berbagi antara satu tautan dengan tautan yang lainnya yang dilakukan oleh tokoh – tokoh politik. Oleh sebab itu penelitian ini mencoba mengungkap bagaimana postingan twitter tokoh politik yang sebenarnya. Dengan pendekatan kuantitaif dan startegi cross sectional survei dengan menggunakan indikator-indikator mengenai sosialisasi politik dan media sosial serta mendeskripsikan hasil dari statistik yang didapat. Hasil menunjukan bahwa tokoh-tokoh politik memandang bahwa media sosial twitter merupakan wadah untuk berkampanye baik yang dilakukan secara terang-terangan maupun dengan menggunakan perantara lain, seperti link to link dan direct link dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah pemilih dan partisipasi politik masyarakat. Implikasi dari hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran bagi para pengguna twitter dan juga tokoh-tokoh politik untuk mampu menggunakan medi sosial twitter sebagai media positif dalam meingkatkan partisipasi politik masyarakat.
Full Text:
UntitledReferences
Digrazia, J., Mckelvey, K., Bollen, J., & Rojas, F. (2013). More Tweets , More Votes : Social Media as a Quantitative Indicator of Political Behavior, 8(11), 1–5. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0079449
Utomo, W. P. (2013). Menimbang Media Sosial dalam Marketing Politik di Indonesia: Belajar dari Jokowi-Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2012. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 17(1), 67–84.
Larsson, A. O., & Moe, H. (2012). Studying political microblogging: Twitter users in the 2010 Swedish election campaign. New Media and Society, 14(5), 729–747. https://doi.org/10.1177/1461444811422894
Suryadi, K., & Massa, M. (2005). Media Massa dan “ Political Literacy ”: Pemanfaatan Berita Politik di Kalangan Remaja Kota Bandung Fokus Telaah :, (56), 77–82.
Sumadiria, (2014). Sosiologi Komunikasi Massa, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, Hlm. 78.
Adoni, H. (1979). The functions of mass media in the political socialization of adolescents. Communication Research, 6(1), 84–106. https://doi.org/10.1177/009365027900600106
Stromback, Jesper. (2010). A Framework for Comparing Political Market-Orienta- tion. Dalam Lees-Marshment, Jennifer; Stromback, Jesper; dan Rudd, Chriss. (Eds)/ 2010. Global Political Marketing.
Anshari, F. (2013). Komunikasi Politik di Era Media Sosial Faridhian Anshari Staff Pengajar STT PLN Jakarta. Jurnal Komunikasi, 8.
Sandra, L. J. (2013). Political Branding Jokowi Selama Masa Kampanye Pemilu Gubernur Dki Jakarta 2012 Di Media Sosial Twitter. Jurnal E-Komunikasi, 1(2), 276–287. Retrieved from http://studentjournal.petra.ac.id/index.php/ilmu-komunikasi/article/view/912
Weeks, B.E. & Holbert, R.L. (2013, April). Predicting dissemination of newscContent in social media: a focus on reception, friending and partisanship. journalism & mass communication quaterly
Firmanzah. (2008). Marketing politik: antara pemahaman dan realitas. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
DOI: https://doi.org/10.17509/sosietas.v9i1.19581
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 SOSIETAS
This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License