DIFUSI INOVASI DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT AKAN KELESTARIAN LINGKUNGAN
Abstract
Lack of people’s awareness in maintaining environment demands human being to keep it clean. Thorugh of creativity and innovative are poured into action by Kuya Tilu Belas, people’s role as agent of change is trying to be risen again so that revitalization process to keep river staying clean will immediatelly occur as it was before. The result of this study exposes that conceptual mode has been spreaded by community to society of RW 13 Tamansari outcoming a thought of movement “Cikapundung clean”.To communicate this idea, community uses two approaches (intrapersonal and mass media) to ease society in looking for information about movement of Cikapundung clean, from this study shows that four RTs receive and adapt ideas while three of them choose no longer to adapt this diffusion and innovation.
Full Text:
PDFReferences
Buku:
Adiyoso, Wignyo. (2008). Menggugat Perencanaan Partisipatif dalam Pemberdayaan Masyarakat. Surabaya: Putra Media Nusantara.
Adisasmita, Rahardjo. (2006). Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Bungin, B. (2007) Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Group.
Cohen, Bruce J. (1992). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Renika Cipta
Hanafi,Abdillah.(2009).Memasyarakatkan Ide-ide Baru. Surabaya: Usaha Nasional.
Nasution, S. (1992).Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung : Tarsito.
Nasution, Zulkarnain. (2009). Solidaritas Sosial dan Partisipasi Masyarakat Desa Transisi. Malang: UMM Press.
Roesmidi, H. (2006). Pemberdayaan Masyarakat. Jatinangor: ALQAPRINT.
Sanoff, H. (2000). Community Participation Methods in Design and Planing. Brisbane:John Wiley & Sons, Inc.
Slamet, Y. (1994). Pembangunan Masyarakat Berwawasan Partisipasi Masyarakat Surakarta: SebelasMaret University Press.
Soekanto, Soerjono. (2009). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rineka Cipta.
Susilo, Rachmad K. Dwi. (2012). Sosiologi Lingkungan dan Sumber Daya Alam.Yogyakarta : AR - RUZZ.
Sugiyono.(2009). Metod Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: CV. Alfabeta.
Jurnal:
Ansorudin. S. M. (2007). Difusi Inovasi Teknologi Pengelolaan Sampah Pada Masyarakat. Difusi Inovasi; Jurnal Teknik Lingkungan.8 (3), hlm.253-260.
Waskito. J, Harsono. M. (2012).Green Consumer: Deskripsi Tingkat Kesadaran dan Kepedulian Masyarakat Joglosemar Terhadap Kelestarian Lingkungan. Jurnal Dinamika Manejemen. 3 (1), hlm.29-39.
Skripsi:
Apudin.(2008). Tingkat Kepedulian Mahasiswa Pencinta Alam dan Non Pencinta Alam Universitas Pendidikan Indonesia Terhadap Lingkungan Kampusnya.(Skripsi).Fakultas Pendidikan Ilimu Pengetahuan Sosial.Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.
Listiyani, Linda. (2011). Partisipasi Masyarakat dalam Penanggulangan Abrasi Pantai di Desa Balongan Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu.(Skripsi).Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.
Peraturan/Perundang-undangan:
Peraturan daerah K3 Nomr 11 tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Kebersihan , ketertiban dan Keamanan
Peraturan Daerah Nomor 27 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kebersihan
DOI: https://doi.org/10.17509/sosietas.v6i2.4244
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 SOSIETAS
This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License