Neoliberalisme: Eco-Capitalisme dalam Pembangunan Taman Buatan “Jurassic Park” di Rinca, Flores, Nusa Tenggara Timur
Abstract
Dalam Identifikasi focus penelitian yakni mengkaji dan menganalisis sejauh mana neo-liberalisme dan eco-capitalisme yang berkembang di pembangunan taman buatan “jurassic park”, dengan menganalisis dari segi eco-sosiologis. Menggunakan teknik pengumpulan data yaitu mencari dan menganalisis data sekunder berupa artikel jurnal yang di dapat dari sumber google scholar. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, dilihat segi neoliberalisme, meski proyek pembangunan ini dibangun atas dasar peningkatan sektor pariwisata, akan tetapi mengutamakan perekonomian di atas segala sektor merupakan konsep neoliberalisme yang berdampak buruk bagi lingkungan. Dan dari segi eco-capitalisme, memberikan pengaruh yang berdampak serius terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Full Text:
PDFReferences
Ariyani, N. I., & Nurcahyono, O. (2014). Digitalisasi pasar tradisional: Perspektif teori perubahan sosial. Jurnal Analisa Sosiologi, 3(1), 1-12.
Boetto, H. (2019). Advancing transformative eco-social change: Shifting from modernist to holistic foundations. Australian Social Work, 72(2), 139-151.
Burawoy, M. (2016). The promise of sociology: Global challenges for national disciplines. Sociology, 50(5), 949-959.
Cock, J. (2011). Green capitalism or environmental justice: A critique of the sustainability discourse. Focus, 63, 45-51.
Herdiana, D. (2019). Peran masyarakat dalam pengembangan desa wisata berbasis masyarakat. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 6(1), 63-86.
Hironimus, Y. S., Rijanta, R., & Iskandar, D. A. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi peran aktivitas pariwisata di Taman Nasional Komodo terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah Kabupaten Manggarai Barat. Region: Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif, 14(2), 141-153.
Huan, Q. (2021). Socialist eco-civilization as a transformative politics. Capitalism Nature Socialism, 32(3), 65-83.
Huda, M. (2015). Peran pendidikan Islam terhadap perubahan sosial. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 10(1), 165–188.
Jia, G., Yang, F., Wang, G., Hong, B., & You, R. (2011). A study of mega project from a perspective of social conflict theory. International Journal of project management, 29(7), 817-827.
Kurniawan, W. (2015). Dampak sosial ekonomi pembangunan pariwisata Umbul Sidomukti Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Economics Development Analysis Journal, 4(4), 443-451.
Lai, I. K. W., & Hitchcock, M. (2017). Local reactions to mass tourism and community tourism development in Macau. Journal of sustainable Tourism, 25(4), 451-470.
Loo, T. (2016). High modernism, conflict, and the nature of change in Canada: A look at seeing like a state. Canadian Historical Review, 97(1), 34-58.
Muslich, M., & Priyono, A. (2005). Penyebaran dan karakteristik sarang berbiak komodo (Varanus komodoensis Ouwens, 1912) di Loh Liang Pulau Komodo Taman Nasional Komodo Nusa Tenggara Timur. Media Konservasi, 10(1), 13-20.
Ningrum, E. (2012). Dinamika masyarakat tradisional Kampung Naga di Kabupaten Tasikmalaya. MIMBAR: Jurnal Sosial dan Pembangunan, 28(1), 47-54.
Nunkoo, R., & Gursoy, D. (2017). Political trust and residents’ support for alternative and mass tourism: an improved structural model. Tourism Geographies, 19(3), 318-339.
Ollinaho, O. I. (2016) Enviromental destruction as (objectively) uneventful and (Subjectively) irrelevant. Enviromental Sociology, 2(1). 53-63.
Soesilowati, E. (2009). Neoliberalisme: Antara mitos dan harapan. JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan, 2(2), 126-134.
Triandini, E., Jayanatha, S., Indrawan, A., Putra, G. W., & Iswara, B. (2019). Metode systematic literature review untuk identifikasi platform dan metode pengembangan sistem informasi di Indonesia. Indonesian Journal of Information Systems, 1(2), 63-77.
DOI: https://doi.org/10.17509/sosietas.v12i1.48069
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 SOSIETAS
This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License