PEMBINAAN AKHLAK MULIA PADA SEKOLAH DASAR (Studi Deskriptif Pada Sekolah Dasar Islam Terpadu Nur Al-Rahman)

Selly Sylviyanah

Abstract


Akhlak mulia merupakan pondasi utama dalam pembentukkan pribadi manusia. Untuk merealisasikan akhlak mulia dalam kehidupan, perlu adanya suatu pembinaan yang dilakukan secara terus-menerus khususnya pada sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah khususnya SDIT Nur-al Rahman dalam membina akhlak mulia peserta didiknya. Upaya tersebut meliputi perencanaan, pelaksanaan, serta hasil yang dicapai dari pembinaan akhlak mulia di SDIT Nur al-Rahman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pertimbangan penggunaan metode ini adalah untuk mengungkapkan realitas dan aktualitas mengenai pembinaan akhlak mulia pada SDIT Nur al-Rahman. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan empat metode yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan literatur. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh gambaran mengenai perencanaan pembinaan akhlak mulia yaitu dengan menetapkan indikator atau acuan pembinaan akhlak mulia di sekolah. Indikator tersebut terdiri dari pembiasaan 5S (senyum, salam, sapa, sopan, dan santun) serta janji pelajar Islam. Setelah itu barulah dibentuk team khusus afeksi agar pembinaan tersebut bisa berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan. Pelaksanaan pembinaan akhlak mulia pada SDIT Nur al Rahman dilakukan dengan menggunakan tiga metode yaitu pembiasaan, keteladanan, serta pemberian pahala dan sanksi. Orang tua peserta didik pun ikut bekerja sama dengan pihak sekolah dalam pembinaan akhlak anaknya. Faktor pendukung dalam pelaksanaan pembinaan akhlak mulia adalah lingkungan belajar yang kondusif serta religius dengan prasarana yang lengkap dan memadai bagi peserta didik diimbangi dengan pendidiknya yang berkompeten dan sudah pasti dapat dijadikan contoh yang baik bagi peserta didik. Faktor penghambat dalam pelaksanaan pembinaan akhlak mulia adalah kepribadian yang kurang baik dari setiap individu, faktor keluarga, teknologi yang pesat, serta faktor dari pendidik itu sendiri. Hasil dari pembinaan akhlak mulia adalah terbentuknya akhlak mulia peserta didik. Hal ini dapat terlihat pada keseharian peserta didik di sekolah.

Keywords


Pembinaan Akhlak; Akhlak Mulia; Pembinaan Akhlak di SD

References


----. (2008). Al-Qur'anul Karim. (Y. P. Qur'an, Penerj.) Bandung: CV Dipenogoro.

Al-Ghazali, I. (1995). Teosofia Al-Qur'an. Surabaya: Risalah Gusti.

al-Hilali, M. (2011). Agar Al-Quran Menjadi Teman. Jakarta: Zaman.

Arikunto, S. (2005). Manajemen Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdiknas. (2003). Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam SD & MI. Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas.

Majid, D. A. (2006). Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Marzuki. (2009). Prinsip Dasar Akhlak Mulia. Yogyakarta: Debut Wahana Press.

Masykuri. (2007). Studi Tentang Pembinaan Akhlak Siswa pada Madrasah Tsanawiyah YASPURI Merjosari Kota Malang. Malang.

Moleong, L. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Mujib, A. (2006). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana.

Munawwir, A. W. (2007). Kamus Arab-Indonesia. Yogyakarta: PP Al-Munawwir.

Nasution, S. (2006). Penelitian Ilmiah. Jakarta: Bumi Aksara.

Nata, A. (2003). Akhlak Tasawuf. Jakarta: Raja Grafindo Prasada.

Ramayulis. (2008). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.

Rumini, S. (2004). Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: Rineka Cipta.

Sa'aduddin, I. A. (2006). Meneladani Akhlak Nabi. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Sinaga, Z. A. (2004). Pengantar Studi Akhlak. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Soehartono, D. I. (2008). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Sudjana, D. (2008). Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Sudjana, D. (2010). Manajemen Program Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Sultani, G. R. (2004). Hati Yang Bersih Kunci Ketenangan Jiwa. Jakarta: Pustaka Zahra.

Surakhmad, W. (1998). Pengantar Metodologi Ilmiah. Bandung: Tarsito.

Tanpa Nama. (2010). Undang-Undang SISDIKNAS (Sistem Pendidikan Nasional). Bandung: Fokusmedia.

Yin, P. D. (2009). Studi Kasus Desain dan Metode. Jakarta: Rajawali Press.

Yunahar, I. (2004). Kuliah Akhlak. Yogyakarta: LPPI UMY.




DOI: https://doi.org/10.17509/t.v1i1.3762

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:

           

          

 

 

TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.