Local wisdom-based PAI learning: exploring integrated model in building student national character
Abstract
Abstract This article explores character values in the local wisdom of Sundanese culture and the “Bandung Masagi” policy as teaching materials in an integrated model of PAI learning in tertiary institutions to build students’ national character. This study chose a qualitative approach with an exploratory study design. The study’s results found that the values’ meaningin local wisdom is closely related to national character. The four values in Sundanese philosophy (silih asah, silih asih, silih asuh, and silih wawangi) are closely related to interpersonal relations (moral character), while the valuesin “Bandung Masagi” (love religion, protect culture, defend the country, and love the environment) closely related to self-mastery (performance character). The entire value of this local wisdom is an indicator of national character, which is very much needed. Through an integrative model, these local wisdom valuescan become teaching materials in PAI learning in tertiary institutions through the internalization stage, namely the provision of reliable information, so that students are confident in this information and become an attitude and displayed in the form of the character of the national love.
Abstrak Artikel ini mengupas nilai-nilai karakter dalam kearifan lokal budaya Sunda dan kebijakan “Bandung Masagi” sebagai bahan ajar dalam model pembelajaran PAI terpadu di perguruan tinggi untuk membangun karakter bangsa mahasiswa. Penelitian ini memilih pendekatan kualitatif dengan desain penelitian eksploratif. Hasil penelitian menemukan bahwa makna nilai-nilai kearifan lokal erat kaitannya dengan karakter bangsa. Keempat nilai dalam filsafat Sunda (silih asah, silih asih, silih asuh, dan silih wawangi) erat kaitannya dengan hubungan interpersonal (berakhlak mulia), sedangkan nilai-nilai dalam “Bandung Masagi” (cinta agama, menjaga budaya, bela negara, dan cinta lingkungan) erat kaitannya dengan penguasaan diri (kinerja karakter). Keseluruhan nilai kearifan lokal ini merupakan salah satu indikator karakter bangsa yang sangat dibutuhkan. Melalui model integratif, nilai-nilai kearifan lokal tersebut dapat menjadi bahan ajar dalam pembelajaran PAI di perguruan tinggi melalui tahap internalisasi yaitu pemberian informasi yang terpercaya, sehingga mahasiswa yakin akan informasi tersebut dan menjadi sikap serta ditampilkan dalam bentuk karakter tentang cinta nasional.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abubakar, L. (2013). Revitalisasi hukum adat sebagai sumber hukum dalam membangun sistem hukum Indonesia. Jurnal Dinamika Hukum, 13(2), 319-331. https://doi.org/ http://dx.doi.org/10.20884/1.jdh.2013.13.2.213
Adhiansyah, Y. (2020). 85 Persen Milenial Rentan Terpapar Radikalisme. Infografis: Masyhudi iNews.id.
Amollo, O. P., & Lilian, G. K. (2017). Teacher Position in Spurring Value Based Education in Early Learning in Nairobi County, Kenya: Addressing Support of Values in School Environment. Journal of Education and Learning, 6(3), 194-203.
Arthur, J., & Harrison, T. (2012). Exploring good character and citizenship in England. Asia Pacific Journal of Education, 32(4), 489-497. https://doi.org/10.1080/02188791.2012.741097
Chahyati, Y. (2016). Kolaborasi dan Inovasi Demi Pendidikan Bandung Juara. ayobandung.com.
Chairunnisa, D., Afriatin, T. S., & Firmansyah, M. I. (2020). Implementasi Permendikbud No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Dalam Pembelajaran Pai Di Smp Inovatif Al-Ibda’. Taklim: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 18(1), 53-64.
Choi, J., Gasim, G., & Patterson, D. (2011). Identity, Issues, and Religious Commitment and Participation: Explaining Turnout among Mosque-Attending Muslim Americans. 11(3), 343-364. https://doi.org/https://doi.org/10.1111/j.1754-9469.2011.01138.x
Danadibrata, R. (2009). Kamus Bahasa Sunda. PT Kiblat Buku Utama.
Darajat, Z. (1992). Ilmu pendidikan Islam. In. Jakarta: Balai Pustaka.
Davidson, M., Lickona, T., & Khmelkov, V. (2008). Smart & good schools: A new paradigm for high school character education. Handbook of moral and character education, 2008.
Elo, S., & Kyngäs, H. (2008). The qualitative content analysis process. Journal of advanced nursing, 62(1), 107-115.
Fakhruddin, A. (2021). Telaah karakteristik kebijakan PAI di perguruan tinggi: Perspektif pendidikan umum. TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education, 8(1), 1-11. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/t.v8i1.33997
Firmansyah, M. I. (2019). Pendidikan Agama Islam: Pengertian, Tujuan, Dasar, dan Fungsi. Jurnal Pendidikan Agama Islam Ta’lim, 17(2), 83-84.
Firmansyah, M. I., Sauri, S., & Kosasih, A. (2021). Curriculum and Character Education. Jurnal Kajian Peradaban Islam, 4(1), 22-29.
Firmansyah, M. I., Tantowi, Y. A., & Fawziah, G. R. (2019). Model Teams Games Tournament: Suatu Analisis Hasil Implementasi dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education, 6(2), 104-113.
Frankena, W. K. (1951). Value. The Philosophical Review, 60(1), 99-101.
Hakam, K. A. (2008). Pendidikan Nilai. Value Press.
Haryani, E. (2019). Intoleransi dan resistensi masyarakat terhadap kemajemukan: studi kasus kerukunan beragama di kota Bogor, Jawa Barat. Harmoni, 18, 73-90.
Horst, C., Erdal, M. B., & Jdid, N. (2020). The “good citizen”: asserting and contesting norms of participation and belonging in Oslo. Ethnic and Racial Studies, 43(16), 76-95. https://doi.org/10.1080/01419870.2019.1671599
Hsieh, H.-F., & Shannon, S. E. (2005). Three Approaches to Qualitative Content Analysis. Qualitative Health Research, 15(9), 1277-1288. https://doi.org/10.1177/1049732305276687
Indrawan, J., & Aji, M. P. (2018). Pendidikan Bela Negara Sebagai Mata Kuliah di Perguruan Tinggi. Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 8(3), 1-24.
Iyer, R. B. (2013). Value-based education: Professional development vital towards effective integration. IOSR Journal of Research & Method in Education (IOSR-JRME), 1(1), 17-20.
Kumagai, A. K., & Lypson, M. L. (2009). Beyond Cultural Competence: Critical Consciousness, Social Justice, and Multicultural Education. Academic Medicine, 84(6).
Kuning, A. H. (2018). Jurnal Takwa dalam Islam. Istiqra: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 6(1).
Majid, A., & Andayani, D. (2004). Pendidikan agama Islam berbasis kompetensi: konsep dan implementasi kurikulum 2004. Remaja Rosdakarya.
Mani, D. (2019). Religious Militant Extremism in Pakistan: Security Threat to South Asian Region and Challenges. Religious Militant Extremism in Pakistan: Security Threat to South Asian Region and Challenges (February 11, 2019). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.2139/ssrn.3332167
Mardiyah, S. (2018). Laporan indeks perilaku ketidakpedulian lingkungan hidup di Indonesia tahun 2018. Badan Pusat Statistik Republik Indonesia.
Muchith, M. S. (2017). Guru PAI yang profesional. Quality, 4(2), 200-217. https://doi.org/ http://dx.doi.org/10.21043/quality.v4i2.2121
Niemi, K. (2018). Drawing a line between the religious and the secular: the cases of religious education in Sweden and India. Journal of Beliefs & Values, 39(2), 182-194.
Nuryani. (2020). Bandung Miliki Banyak Potensi Radikalisme, Raja: Jadi Ancaman di 2020, Paham Dihembuskan Masif Melalui Media Sosial. pikiran-rakyat.com.
Perkasa, A. (2017). Pelaku Bom Bandung Pernah Dibui karena kasus Terorisme pada 2013. liputan6.com.
Prabu, T. (2022). Kebudayaan Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh. prabu.unpad.ac.id.
Priyatna, M. (2017). Pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 5(10). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30868/ei.v5i10.6
Putri, D. N. (2020). Konsep Urf Sebagai Sumber Hukum Dalam Islam. El-Mashlahah, 10(2), 14-25.
Rizky, F. (2018). Setara Institute Soroti Intoleransi di Kota Bandung. okenews.com.
Romiszowski, A. J. (1982). A New Look at Instructional Design. Part II. Instruction: Integrating One's Approach. British Journal of Educational Technology, 13(1), 15-55.
Sada, H. J. (2016). Manusia Dalam Perspsektif Agama Islam. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 7(1), 129-142.
Saleh, F. (2014). Budaya Sunda dalam Perspektif Filsafat Nilai: Relevansinya Bagi Pemberdayaan Masyarakat Miskin ( Studi Kasus di Kota Bandung dan Kabupaten Sumedang) (Disertasi). In. Yogyakarta: Perpustakaan Universitas Gadjah Mada.
Salmani. (2011). Diktat ilmu lingkungan. Politeknik Negeri Banjarmasin.
Satjadibrata, R. (2005). Kamus Basa Sunda. Kiblat Utama.
Smith, W. (2019). Deliberative citizenship: a critical reappraisal. Citizenship Studies, 23(8), 815-830. https://doi.org/10.1080/13621025.2019.1664404
Sohuturon, M. (2018). Perintah di Medsos Simpatisan ISIS: Buat Rusuh di Mako Brimob. cnnindonesia.
Stevens, L., & Wrenn, C. (2013). Exploratory (qualitative) research (Vol. 53). Routledge.
Sunal, C. S., Christensen, L. M., Shwery, C. S., Lovorn, M., & Sunal, D. W. (2010). Teachers from Five Nations Share Perspectives on Culture and Citizenship. Action in Teacher Education, 32(2), 42-55. https://doi.org/10.1080/01626620.2010.10463549
Suryalaga, H. (2009). Kasundaan Rawayan Jati. Bandung: Yayasan Nur Hidayah.
Syahputra, M. C. (2020). Gerakan Literasi Digital Pelajar Nahdlatul Ulama. TARBIYATUNA: Kajian Pendidikan Islam, 4(2), 217-231.
Trung, N. S., & Van, V. H. (2020). Educating traditional cultural values in Vietnam Universities. South Asian Research Journal of Humanities and Social Sciences, 2(3), 210-214.
Wiyono, A. S. (2016). Program 'Bandung Masagi', dekatkan siswa lewat pendidikan karakter. merdeka.com.
Yeasmin, F. (2020). Khaled Hosseini’s A Thousand Splendid Suns: A saga of Afghanistan. Research Journal of English Language and Literature (RJELAL), 8(3), 381-390. https://doi.org/10.33329/rjelal.8.3.381
Yusuf, A. M. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif & penelitian gabungan. Prenada Media.
Zainuddin, F. (2015). Konsep Islam tentang Adat: Telaah Adat Dan 'Urf Sebagai Sumber Hukum Islam. LISAN AL-HAL: Jurnal Pengembangan Pemikiran dan Kebudayaan, 9(2), 379-396. https://doi.org/10.35316/lisanalhal.v9i2.93
Zulkhairil, A. (2020). Forum Pemuka Agama Tolak Keberadaan Kelompok Intoleran di Kota Bandung. jabar.idntimes.com.
DOI: https://doi.org/10.17509/t.v10i1.57477
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed by:
TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.