Analisis Sampul Majalah Tempo Kasus Korupsi Djoko Tjandra dengan Semiotika Roland Barthes

Abstract

Kasus korupsi Bank Bali Djoko Tjandra ditaksir merugikan
negara sebanyak 546 miliar rupiah, kasus tersebut terkait
korupsi pengalihan hak tagih Bank Bali. Warta tentang kursi
kekuasaan kepemerintahan dan korupsi selalu hangat
disajikan oleh media massa dan gemar dikonsumsi oleh
masyarakat, terutama pada kasus yang menimbulkan
kontroversi di masyarakat pasti akan menuai banyak kontra
walaupun tak sedikit juga ada yang pro. Media Koran Tempo
mengeluarkan sampul majalah sebagai headline utama pada
tanggal 29 Juli – 30 Juli 2021 yang berjudul Diskon “Janggal
Hukuman Djoko Tjandra” dan “Obral Vonis Ringan, Tok…
Tok… Tok…”. Berdasarkan fenomena tersebut penulis
tertarik untuk meneliti ilustrasi sampul majalah tersebut
dengan pendekatan kajian semiotika. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kualitatif dengan
menggunakan pendekatan semiotika model Roland Barthes.
Hasil dari penelitian ini adalah pemaknaan pada setiap tanda
yang terdapat pada dua sampul majalah tersebut dengan
mendetail dan di bagi menjadi tiga signifikansi berdasarkan
teori Barthes, yaitu denotasi, konotasi dan mitos.
Diharapkan penelitian ini dapat berguna bagi masyarkat
untuk lebih mudah memahami makna atau pesan pada
sebuah tanda yang terdapat di ilustrasi khususnya ilustrasi
sampul majalah