Perbandingan Metode Weighted Product (WP), Weighted Sum Model (WSM) Dan Multi Attribute Utility Theory (MAUT) Dalam Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Tenaga Kerja
Abstract
Salah satu cara yang digunakan untuk memperoleh tenaga kerja yang berkualitas adalah melakukan penerimaan calon tenaga kerja. Penerimaan calon tenaga kerja merupakan sebuah tahap dimana suatu perusahaan harus melakukan proses perekrutan tenaga kerja yang memenuhi penilaian masing-masing kriteria dan kebutuhan unit kerja pada perusahaan. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) diharapkan dapat mempermudah bagi suatu perusahaaan dalam melakukan perekrutan calon tenaga kerja dengan hasil yang lebih cepat dan efektif dari segi waktu. Dengan SPK hasil yang diperoleh dapat dipertanggung-jawabkan serta dapat diterapkan dengan cara menggunakan alat bantu komputer, sehingga dapat mengurangi kesalahan dalam melakukan pengambilan keputusan. Banyak metode yang digunakan untuk SPK dalam menentukan perangkingan pada penerimaan tenaga kerja, misalnya metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique For Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Penelitian ini mengimplementasikan metode WP, metode WSM dan metode MAUT kemudian dibandingkan dengan hasil perangkingan manual oleh perusahaan “X”. Hasil perbandingan dari penelitian ini ditinjau dari beberapa segi. Dari segi akurasi dan error, metode MAUT memiliki akurasi yang paling besar dan error paling kecil dibandingkan dengan metode WSM dan WP. Dari segi kecepatan compile, metode WSM memerlukan sedikit waktu dibandingkan dengan metode MAUT dan WP. Dari segi kompleksitas algoritma, metode WP, WSM dan MAUT memiliki kompleksitas 5.
Keywords
SPK; Penerimaan Tenaga Kerja; WP; WSM; MAUT
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.17509/jatikom.v1i1.25144
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Aplikasi dan Teori Ilmu Komputer