Penyempurnaan Kurikulum Madrasah dalam Konteks KTSP

Aceng Abdul Azis

Abstract


Pengembangan kurikulum harus segera dilakukan, selain merespons perubahan paradigmatik pendidikan, juga mengantisipasi terjadinya perubahan strategis bidang sosial, budaya, ekonomi dan politik. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), secara konseptual mempunyai semangat global, nasional dan lokal sekaligus. Bahkan, KTSP menjadi petanda bagi revitalisasi sekolah/madrasah dalam menciptakan pembelajaran yang relevan dengan perubahan sosial. Jika setiap madrasah/sekolah mampu mendisain sebuah KTSP, maka akan didapati variasi KTSP sejumlah madrasah/sekolah tersebut. Penelitian yang dilakukan di MT s Darul Muttaqin menunjukkan adanya ekuivalensi antara ” kurikulum yang asli” dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang sedang dirumuskannya. Dalam konsepsi kurikulum Tarbiyatul Mu’allimin wal Mu’allimat al Islamiyyah (TMI), madrasah ini mempunyai identitas lokalnya, karakter internalnya dan cita-cita khususnya. Perilaku KBM di madrasah ini, hingga saat ini masih mengimplementasikan kurikulum TMI yang dirumuskannya sendiri. Namun demikian, relasi MTs Darul Muttaqin dengan madrasah lain, dengan birokrasi pendidikan, dan dengan stakeholders memberikan perspektif baru tentang perlunya KTSP. Kepala MTs Darul Muttaqin menganggap adopsi dokumen KTSP perlu dilakukan agar perilaku mengajar berubah seiring dengan perubahan dokumen kurikulum, sehingga mutu madrasah meningkat seirama dengan dinamika pendidikan pada umumnya.


Keywords


Penyempurnaan Kurikulum; Kurikulum Madrasah; KTSP

References


Direktorart Jendral Kelembagaan Agama Islam. (2004). Standar Kompetensi Pendidikan Agama Islam Pada Sekolah Umum dan Madrasah. Jakarta : Departemen Agama RI.

Mulyasa, E. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sebuah Panduan Praktis. Bandung : Rosdakarya

Syaodih Sukmadinata, N.. (2002).Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Bandung : Rosdakarya

___________ (2004). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung : Rosdakarya

Nasution. (1996). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung : Tarsito

Hamalik, O. (2006). Manajemen Pengembangan Kurikulum. Bandung : Rosdakarya

Hamid Hasan, S. (1988). Evaluasi Kurikulum. Jakarta : Dirjen Dikti Proyek Pengembangan lembaga Pendidikan Tenaga Kependidika.

Sumantri, M. (2002). Pengem- bangan Potensi Siswa Dengan Kurikulum Terpadu Untuk Menjadi Manusia Indonesia Seutuhnya. Pidato Pengukuh- an jabatan Guru Besar Tetap dalam bidang Ilmu Peren- canaan Kurikulum pada FIP- UPI, Bandung.

Uzer. (1992). Menjadi Guru Profesional. Bandung : Rosdakarya

Widodo. ( 1994). Pengembangan Kurikulum dan bahan Belajar II. Jakarta : Universitas Terbuka

Wina Sanjaya. (2007). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group




DOI: https://doi.org/10.17509/jik.v6i1.35686

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2009 Aceng Abdul Azis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Inovasi Kurikulum
Published by Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
in collaboration with Curriculum Development Study Program
Faculty of Education - Universitas Pendidikan Indonesia
Gedung FIP UPI Lt. 9 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154


Indexed By:

SINTA   GARUDA   Crossref      DOAJ DIMENSIONS BASE   ROAD

Google Scholar

Google Scholar p. ISSN 1829-6750 | Google Scholar e. ISSN 2798-1363