Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

K. Kokabudin

Abstract


Masalah pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana pengembangan kurikulum mata pelajaran PAI  yang dilakukan oleh MAN 2 Serang. Secara rinci pertanyaan yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimana madrasah dan guru bidang studi melakukan pengembangan silabus dan RPP, bagaimana Implementasi pembelajaran PAI, dan faktor-faktor apa saja yang menjadi penghambat dan pendukung dalam pengembangan kurikulum mata pelajaran PAI   yang ada di satuan pendidikan.  Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Dengan tahapan-tahapan mulai dari perencanaan awal, orientasi, eksplorasi, member check, sampai pada tahap triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses pengembangan kurikulum mata pelajaran PAI di madrasah belum dilakukan secara sempurna. Belum terlihat adanya kesiapan dari pihak madrasah atau satuan pendidikan untuk mengembangkan kurikulum secara mandiri. Dalam proses pengembangan kurikulum, baik pihak madrasah ataupun guru, masih sangat bergantung pada draf-draf yang dibuat oleh instansi terkait. Dalam pengembangan silabus dan RPP penjabaran SK dan KD ke dalam indikator-indikator materi pelajaran PAI masih dalam tahap mengadopsi  belum  sampai pada tahap development.

Keywords


Pengembangan Kurikulum; Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan; Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam; Madrasah Aliyah Negeri

References


Abdullah, M. A. (1998). Problem Epistimologis-Metodologis Pendidikan Islam, dalam Abdul Munir Mulkhan, et.al. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Azra. Azyiumardi (1999). Paradigma pendikan Islam. Jakarta: Logos

Bisri, Cik Hasan, Ed. (1999) Dinamika Pemikiran Islam di Perguruan Tinggi. Jakarta: Logos

Bogdan, RC dan Biklen, S (1982), Qualitative Research for Education An Introduction to Theory and Metods, Boston : Massachusetts.

Buchori, Muchtar. (1992). Posisi dan Fungsi Pendidikan Agama Islam Dalam Kurikulum Pendidikan Tinggi Islam. Makalah pada seminar IKIP Malang. 24 Februari

Departemen Agama , (2005). Pedoman Pelaksanaan Pem-belajaran Tematik. Direktorat Jendral Kelembagaan Agama Islam. Jakarta.

Departemen Agama, (2005 ). Pedoman Integrasi Life Skills Dalam Pembelajaran. Direktorat Jendral Kelembagaan Agama Islam. Jakarta.

Departemen Agama, (2005).Desain Pengembangan Madrasah. Direktorat Jendral Kelembagaan Agama Islam. Jakarta.

Depdiknas (2002), Kumpulan Pedoman Kurikulum 2004, Jakarta : Pusat Kurikulum, Balitbang.

Depdiknas (2006), Himpunan Peraturan Perundang- Undangan Bidang Pendidikan (Keputusan Menteri Pendidikan Nasional 2006), Jakarta : Biro Hukum dan Organisasi Sekjen Depdiknas.

Dirjen, Kelembagaan Agama Islam,(2006). Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2006. Jakarta.

Muslich, Masnur. (2007). KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang standar isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 dan 23 tahun 2006.

Pusat Pengembangan Kurikulum. (April 2006). Kebijakan Dasar Kurikulum 2006. Jakarta.

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bandung : Fokus Media.




DOI: https://doi.org/10.17509/jik.v6i1.35687

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2009 K. Kokabudin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Inovasi Kurikulum
Published by Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
in collaboration with Curriculum Development Study Program
Faculty of Education - Universitas Pendidikan Indonesia
Gedung FIP UPI Lt. 9 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154


Indexed By:

SINTA   GARUDA   Crossref      DOAJ DIMENSIONS BASE   ROAD

Google Scholar

Google Scholar p. ISSN 1829-6750 | Google Scholar e. ISSN 2798-1363