Media sosial sebagai inovasi pada model PjBL dalam implementasi Kurikulum Merdeka

Alfin Anwar

Abstract


In the current post-Covid-19 pandemic, one solution for improving education is learning with a Project-based Learning (PjBL) model. PBL, as a teaching model built on learning activities and actual assignments, is considered very suitable to the conditions and needs of Indonesian education today, so this model was later developed in the concept of an independent curriculum. However, in the process, the PjBL learning model is still considered ineffective because teachers do not have sufficient knowledge and skills to make exciting and appropriate media. So, the PjBL model learning in the independent curriculum still requires innovation so that the learning process can take place effectively and efficiently. This study aimed to see the use of social media as an innovation in increasing the effectiveness and efficiency of the PjBL learning model in the Independent Curriculum. The approach used in this study is a descriptive approach using secondary data collection techniques with library methods. The results of this study state that using social media can positively impact learning with the PjBL model because it can develop students' creativity independently.

 

Abstrak

Dalam situasi pasca Pandemic Covid-19 saat ini, salah satu solusi untuk perbaikan pendidikan adalah pembelajaran dengan model Project-based Learning (PjBL). PBL sebagai sebuah model pengajaran yang dibangun di atas kegiatan pembelajaran dan tugas nyata dinilai sangat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pendidikan Indonesia saat ini sehingga model ini kemudian dikembangkan dalam konsep kurikulum merdeka. Namun, pada prosesnya model pembelajaran PjBL dirasa masih kurang efektif karena guru belum memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup dalam membuat media yang menarik dan sesuai. Sehingga pembelajaran model PjBL dalam kurikulum merdeka masih memerlukan inovasi agar proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pemanfaatan dari media sosial sebagai inovasi dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi model pembelajaran PjBL pada Kurikulum Merdeka. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif menggunakan teknik pengumpulan data sekunder dengan metode kepustakaan. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa penggunaan media sosial dapat berdampak baik bagi pembelajaran dengan model PjBL karena dapat mengembangkan kreatifitas siswa secara mandiri.

Kata Kunci: Kurikulum Merdeka; media pembelajaran; media sosial; project-based learning


Keywords


Kurikulum Merdeka; learning media; project-based learning; social media

References


Ain, N., & Huda, C. (2018). Pendekatan saintifik di sekolah dasar. Momentum: Physics Education Journal, 2(1). 1-7.

Amini, R., Setiawan, B., Fitria, Y., & Ningsih, Y. (2019). The difference of students learning outcomes using the project-based learning and problem-based learning model in terms of self-efficacy. Journal of Physics,13 (1), 1-7.

Astutik, F. I. (2021). Efektifitas perangkat pembelajaran fisika model Project-based Learning (PjBL) untuk meningkatkan keterampilan proses sains materi elastisitas. JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online), 9(3), 64-71.

Blaschke, L. M. (2012). Heutagogy and lifelong learning: A review of heutagogical practice and self-determined learning. The International Review of Research in Open and Distributed Learning, 13(1), 56-71.

DeCesare, J. A. (2014). User uploads and YouTube one channels for teaching, learning, and research. Library Technology Reports, 50(2), 12-20.

Dutta, A. (2020). Impact of digital social media on Indian higher education: Alternative approaches of online learning during COVID-19 pandemic crisis. International journal of scientific and research publications, 10(5), 604-611.

Eliza, F., Suriyadi, S., & Yanto, D. T. P. (2019). Peningkatan kompetensi psikomotor siswa melalui model pembelajaran Project-based Learning (PjBL) di SMKN 5 Padang. Invotek: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi, 19(2), 57-66.

Faiqah, F., Nadjib, M., & Amir, S. A. (2016). YouTube sebagai sarana komunikasi bagi komunitas Makasar Vidgram. Jurnal E Komunikasi Kareba, 5(2), 259-272

Febrian, D., & Wirdatul’aini, W. (2022). Hubungan antara media pembelajaran online dengan hasil belajar kelas VIII. 7 dan VIII. 8 pada kegiatan ektrakulikuler Pramuka di SMP Negeri 7 Padang. Jurnal Family Education, 2(1), 24-31.

Hamzah, A. (2015). Pola penggunaan situs jejaring sosial sebagai media pembelajaran untuk mahasiswa. Teknoin, 21(4), 167-177.

Ilham, D. (2019). Menggagas pendidikan nilai dalam sistem pendidikan nasional. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 8(3), 109-122.

Irawan, A. W., Dwisona, D., & Lestari, M. (2020). Psychological impacts of students on online learning during the pandemic COVID-19. Konseli: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal), 7(1), 53-60.

Jannah, M., Prasojo, L. D., & Jerusalem, M. A. (2020). Elementary school teachers’ perceptions of digital technology based learning in the 21st century: Promoting digital technology as the proponent learning tools. Al-Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 7(1), 1-18.

Kamhar, M. Y., & Lestari, E. (2019). Pemanfaat sosial media YouTube sebagai media pembelajaran bahasa Indonesia di perguruan tinggi. Inteligensi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(2), 1-7.

Kusadi, N. M. R., Sriartha, I. P., & Kertih, I. W. (2020). Model pembelajaran project based learning terhadap keterampilan sosial dan berpikir kreatif. Thinking Skills and Creativity Journal, 3(1), 18-27.

Kusumawati, N. P. Y. S., Jayanta, I. N. L., & Sukmana, A. I. W. I. Y. (2021). Learning video: Efforts to improve the quality of natural resource learning for elementary school students. International Journal of Elementary Education, 5(3), 461-470.

Martini, E. (2018). Membangun karakter generasi muda melalui model pembelajaran berbasis kecakapan abad 21. JPK: Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 3(2), 21-27.

Maryam, S. (2018). Progressive interview learning model as innovation in improving students’ literacy. International Journal of Language and Literature, 2(1), 37-51.

Maulyda, M. A., Erfan, M., & Hidayati, V. R. (2021). Analisis situasi pembelajaran selama pandemi COVID-19 di SDN Senurus: Kemungkinan terjadinya learning loss. Collase: Creative of Learning Students Elementary Education, 4(3), 328-336.

Mcdougall, J. (2019). Media literacy versus fake news: Critical thinking, resilience, and civic engagement. Media studies, 10(19), 29-45.

Nugraha, A. R., Kristin, F. & Indri, A. (2018). Penerapan model pembelajaran Project-based Learning (PjBL) untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar IPA pada siswa kelas 5 SD. Kalam Cendekia PGSD Kebumen, 6(1), 9-15.

Pantiwati, Y. & Husamah. (2014). Analisis kemampuan literasi sains siswa SMP Kota Malang. Prosiding Konferensi Ilmiah Tahunan Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI), 1(1), 158-167.

Priyambodo, P., & Saputri, W. (2021). Bagaimana menjadi guru sains di era 4.0 bagi generasi y dan z?. Spektra: Jurnal Kajian Pendidikan Sains, 7(2), 154-165.

Rahmatullah, A. S., Mulyasa, E., Syahrani, S., Pongpalilu, F., & Putri, R. E. (2022). Digital era 4.0: The contribution to education and student psychology. Linguistics and Culture Review, 6(S3), 89-107.

Rosyiddin, A. A. Z., Johan, R. C., & Mulyadi, D. (2022). Inovasi pembelajaran sebagai upaya menyelesaikan problematika pendidikan Indonesia. Inovasi Kurikulum, 19(1), 44-53.

Sari, M., & Asmendri, A. (2020). Penelitian kepustakaan (library research) dalam penelitian pendidikan IPA. Natural Science: Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA, 6(1), 41-53.

Septikasari, R., & Frasandy, R. N. (2018). Keterampilan 4C abad 21 dalam pembelajaran pendidikan dasar. Tarbiyah Al-Awlad: Jurnal Kependidikan Islam Tingkat Dasar, 8(2), 107-117.

Sholekah, D. D., & Wahyuni, S. (2019). Pemanfaatan media sosial dalam proses pembelajaran di SMPN 1 Mojo Kediri. Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES), 2(1), 50–60.

Surya, A. P., Relmasira, S. C., & Hardini, A. T. A. (2018). Penerapan model pembelajaran Project-based Learning (PjBL) untuk meningkatkan hasil belajar dan kreatifitas siswa kelas III SD Negeri Sidorejo Lor 01 Salatiga. Jurnal Pesona Dasar, 6(1), 41-54.

Suryadi, E., Ginanjar, M. H., & Priyatna, M. (2018). Penggunaan sosial media whatsapp pengaruhnya terhadap disiplin belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan agama Islam (studi kasus di SMK Analis Kimia YKPI Bogor). Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 7(1), 1-22.

Syamsuar, S., & Reflianto, R. (2019). Pendidikan dan tantangan pembelajaran berbasis teknologi informasi di era revolusi industri 4.0. E-Tech: Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 6(2).

Wulandari, E., & Nugroho, W. (2020). Sikap siswa terhadap video pembelajaran jarak jauh materi statistika pada media sosial YouTube. Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 1-9.




DOI: https://doi.org/10.17509/jik.v19i2.44230

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Alfin Anwar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Inovasi Kurikulum
Published by Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
in collaboration with Curriculum Development Study Program
Faculty of Education - Universitas Pendidikan Indonesia
Gedung FIP UPI Lt. 9 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154


Indexed By:

SINTA   GARUDA   Crossref      DOAJ DIMENSIONS BASE   ROAD

Google Scholar

Google Scholar p. ISSN 1829-6750 | Google Scholar e. ISSN 2798-1363