Teacher competency: Descriptive study of Guru Penggerak

Kinanti Geminastiti Hilmiatussadiah, Eeng Ahman, D. Disman

Abstract


Teachers must have competence in teaching. There are four competencies that teachers must have, namely pedagogical competence, professional competence, personality competence, and social competence. The Guru Penggerak program is hoped to increase competence in learning activities. This research aims to determine whether there are differences in the competencies of driving and non-moving teachers and describe the indicators of each competency. Based on a questionnaire distributed to students in classes X and XI, the greater pedagogical competence of driving teachers and no-moving teachers is found in the indicator that economics teachers speak politely and politely when delivering learning material, there is an ability to adapt to the surrounding environment, which is the highest average in social competences. The research instrument was given to students taught by Guru Penggerak and non-moving teachers. The results of the research show that for each competency indicator, there are indicators that have the same average value of driving teachers and non-moving teachers, but there are differences in professional, pedagogical, and personality competence between driving teachers and non-moving teachers, while social competence is the same between driving teachers and non-moving teachers.

 

Abstrak

Guru harus memiliki kompetensi dalam mengajar, terdapat empat kompetensi yang harus dimiliki oleh guru yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. Adanya program Guru Penggerak diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pada kegiatan pembelajaran. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan kompetensi yang dimiliki Guru Penggerak dan bukan Guru Penggerak dan mendeskripsikan indikator dari setiap kompetensi. Instrumen penelitian diberikan kepada siswa yang diajar oleh Guru Penggerak dan bukan Guru Penggerak. Berdasarkan angket yang disebar kepada siswa kelas X dan XI sejumlah 23 pertanyaan tentang kompetensi guru, hasil penelitian menunjukkan kompetensi guru berada pada kategori tinggi, kompetensi profesional yang dimiliki Guru Penggerak dan bukan Guru Penggerak memiliki nilai rata-rata tertinggi pada penguasaan materi nilai rata-rata Kompetensi pedagogik Guru penggerak dan bukan Guru Penggerak yang lebih besar terdapat pada indikator Guru ekonomi berbicara santun dan sopan pada saat menyampaikan materi pembelajaran, terdapat kemampuan beradaptasi dengan lingkungan sekitar merupakan rata-rata tertinggi pada kompetensi sosial. Tetapi terdapat perbedaan kompetensi profesional, pedagogik dan kepribadian antara Guru Penggerak dan bukan Guru Penggerak sedangkan untuk kompetensi sosial sama antara Guru Penggerak dan bukan Guru Penggerak.

Kata Kunci: Guru; guru penggerak; kompetensi guru


Keywords


Guru penggerak; teacher; teacher competence

References


Abidin, Z., & Purnamasari, M. (2023). Peran kompetensi sosial guru dalam menumbuhkan minat belajar siswa (sebuah keharusan yang tak bisa ditawar). Research and Development Journal of Education, 9(1), 51-63.

AD, A., Arafat, Y., & Juliansyah, M. (2023). Kinerja guru di SD Negeri Gugus 1, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah: pengaruh kompetensi guru dan sertifikasi guru. Journal on Education, 6(1), 49-64.

Andini, D. M., & Supardi, E. (2018). Kompetensi pedagogik guru terhadap efektivitas pembelajaran dengan variabel kontrol latar belakang pendidikan guru. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 3(1), 14-28.

Araniri, N. (2018). Kompetensi profesional guru agama dalam menumbuhkan minat belajar siswa. Risalah Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 4(1), 1-14.

Aren, A., & Aryani, R. (2020). Pengaruh kompetensi pedagogik guru terhadap pelaksanaan evaluasi pembelajaran siswa. Glosains: Jurnal Sains Global Indonesia, 1(2), 87-96.

Arlita, S. E., Ahyani, N., & Missriani. (2020). Pengaruh kompetensi akademik dan motivasi guru terhadap kinerja guru. Attractive: Innovative Education Journal, 2(3), 8-14.

Astuti, S. W., Marlina, S., & Suryana, D. (2018). Pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap kecerdasan emosional anak usia dini di Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu Adzkia III Padang. Jurnal Ilmiah Pesona PAUD, 5(2), 24-36.

Firmansyah, M., & Masrun, M. (2021). Esensi perbedaan metode kualitatif dan kuantitatif. Elastisitas-Jurnal Ekonomi Pembangunan, 3(2), 156-159.

Immah, F., Sukidin, S., & Kartini, T. (2020). Pengaruh kompetensi profesional guru terhadap kinerja guru di SMA Negeri 01 Kalisat tahun pelajaran 2018/2019. Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial, 14(1), 42-53.

Jati, A. K., & Sukaswanto, S. (2021). Pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi guru terhadap hasil belajar gambar teknik dan minat belajar siswa terhadap hasil belajar gambar teknik siswa kelas XI di SMK N 3 Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif, 3(2), 89-98.

Kurniawan, E., Akhyar, M., Muryani, C., & Asrowi, A. (2023). Education students’ readiness as professional geographic teachers in the 21st century. Perspektivy nauki i obrazovania - Perspectives of Science and Education, 63(3), 145-159.

Lubis, R. R., Amelia, F., Alvionita, E., Nasution, I. E., & Lubis, Y. H. (2023). Peran guru penggerak dalam meningkatkan pemerataan kualitas kinerja guru. Jurnal At-Tadbir: Media Hukum dan Pendidikan, 33(1), 70-82.

Maratus Solikah, S., Sarjono, J., & Mukhlisah, I. (2023). Pengaruh kompetensi sosial guru terhadap prestasi belajar Memuhammadiyahan di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta. Journal on Education, 6(1), 530-539.

Mumpuniarti, M., Handoyo, R. R., Pinrupitanza, D. T., & Barotuttaqiyah, D. (2020). Teacher’s pedagogy competence and challenges in implementing inclusive learning in slow learner. Cakrawala Pendidikan, 39(1), 217-229.

Otaya, L. G., Anwar, H., & Yahiji, K. (2023). The assessment of fit data model feasibility of the teachers' pedagogic competency variables. International Journal of Instruction, 16(2), 909-926.

Pajriya, D. (2023). Kompetensi profesional guru terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran Matematika kelas VI di SDN 016 Situgal. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 4(2), 325-334.

Patilima, S. (2022). Sekolah penggerak sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar, 1(2), 228-236.

Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, Y. S., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Implementasi kurikulum merdeka belajar di sekolah penggerak. Jurnal Basicedu, 6(4), 313-319.

Rahman, A. (2022). Analisis pentingnya pengembangan kompetensi guru. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 455-466.

Riowati, & Yoenanto, N. H. (2022). Peran guru penggerak pada merdeka belajar untuk memperbaiki mutu pendidikan di Indonesia. Journal of Education and Instruction, 5(1), 1-16.

Rohman, H. (2020). Pengaruh kompetensi guru terhadap kinerja guru. Jurnal Madinasika Manajemen Keguruan, 1(2), 92-102.

Rosyada, A., Harapan, E., & Rohana, R. (2021). Pengaruh kompetensi pedagogik guru terhadap kualitas pembelajaran sekolah menengah atas di Kota Sekayu, Sumatera Selatan. Jurnal Manajemen Pendidikan: Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen, dan Kepemimpinan Pendidikan, 3(1), 31-42.

Sartika, S. H., Dahlan, D., & Waspada, I. (2018). Kompetensi guru dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar melalui kebiasaan belajar siswa. Jurnal Manajerial, 17(1), 28-39.

Satriami, W., Darmiany, D., & Saputra, H. H. (2020). Hubungan kompetensi kepribadian guru dengan disiplin belajar siswa kelas V SD Negeri Gugus I Lopok Kota Sumbawa tahun ajaran 2020/2021. Renjana Pendidikan Dasar, 1(1), 30-44.

Sijabat, O. P., Manao, M. M., Situmorang, A. R., Hutauruk, A., & Panjaitan, S. (2022). Mengatur kualitas guru melalui program guru penggerak. Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa), 2(1), 130-144.

Suwandi, Indrawati, F. Y., & Yusup. (2020). Pengaruh kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, kompetensi sosial guru terhadap motivasi belajar siswa di SMPN 1 Karangampel Indramayu. Jurnal Manajemen, 15(1), 54-68.

Surahman, S., Rahmani, R., Radiana, U., & Saputra, A. I. (2022). Peran guru penggerak dalam pendidikan merdeka belajar di Kubu Raya. Jurnal Pendidikan Indonesia, 3(4), 376-387.

Tang, I., Safei, Tayeb, T., & Suarti. (2019). Pengaruh kompetensi sosial guru terhadap hasil belajar peserta didik kelas V Min 3 Luwu Kabupaten Luwu. Jurnal Ilmiah Madrasah Ibtidaiyah, 1(2), 45-52.

Tsabitah, N., & Fitria, N. (2021). Pengaruh kompetensi profesional guru terhadap kualitas pembelajaran di Raudhatul Athfal Tangerang. Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI), 1(1), 10-22.

Wardani, S. F., Ulfah, M., & Okianna, O. (2018). Pengaruh kompetensi sosial guru terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK Negeri. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 7(5), 1-10.

Warsita, B. (2018). Teori belajar Robert M. Gagne dan implikasinya pada pentingnya pusat sumber belajar. Jurnal Teknodik, 12(1), 64-78.




DOI: https://doi.org/10.17509/jik.v21i1.63482

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Kinanti Geminastiti Hilmiatussadiah, Eeng Ahman, D. Disman

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Inovasi Kurikulum
Published by Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
in collaboration with Curriculum Development Study Program
Faculty of Education - Universitas Pendidikan Indonesia
Gedung FIP UPI Lt. 9 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154


Indexed By:

SINTA   GARUDA   Crossref      DOAJ DIMENSIONS BASE   ROAD

Google Scholar

Google Scholar p. ISSN 1829-6750 | Google Scholar e. ISSN 2798-1363