Pengukuran Risiko Pembiayaan Pada BMT X Di Kota Tasikmalaya
Abstract
Abstrak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengukuran risiko pembiayaan yang terjadi di BMT X dan mitigasi risiko dari hasil pengukuran tersebut. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah tingginya Non-Performing Loan di BMT X yang selama tiga tahun terakhir berkisar di 9-10% diatas ketentuan BI yakni 5%. Kondisi ini sejalan dengan berkurangnya jumlah BMT dikota Tasikmalaya yang pernah mencapai lima puluh BMT lebih, kini hanya tersisa dua belas unit. Penelitian ini menggunakan teori manajemen risiko. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan analisis bersifat kualitatif dengan menggunakan metode Qualitative Risk Assessment. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat tigabelas peristiwa risiko dengan klasifikasi delapan Undesirable, tiga Unacceptable, dan satu Negliglible. Hasil tersebut memberikan informasi bahwa kinerja BMT mengalami penurunan akibat banyaknya peristiwa nasabah yang default sehingga berdampak pada likuiditas BMT.
Kata Kunci : BMT ; Manajemen Risiko ; Qualitative Risk Assessment
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Apriadi, F., & Findi A, M. (2013). Solusi Peningkatan Sumberdaya Manusia Pada Baytul Maal wat Tamwil ( BMT ) di Indonesia Melalui Pendekatan Analytic Network Process ( ANP ). Jurnal Al-Muzara’ah, 1(2), 107–118.
COSO. (2004). COSO-ERM-ExecutiveSummary, (September), 1–16. https://doi.org/10.1504/IJISM.2007.013372
Creswel, J. W. (2008). The Selection of a Research Approach. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. https://doi.org/45593:01
Damayanti, D. R. (2015). Pengukuran Potensi Risiko Pembiayaan Dengan Menggunakan Creditrisk+ (Studi pada KJKS BMT Al-Fath IKMI). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Godfrey, P. S. (1996). Control of Risk: A Guide Systematic Management of Risk from construction. London: CIRIA.
Hurka, R. (2017). The Impact of Credit Risk Management on Profitability: Evidence from Nepalese Commercial Banks. Ssrn. https://doi.org/10.2139/ssrn.2938546
Ilmi, M. (2002). Teori dan Praktek Mikro Keuangan Syariah. Yogyakarta: UII Press.
Indonesia (2015). Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/15/PBI/2013 Tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum Dalam Rupiah Dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional. Jakarta: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
James, G. (2010). The Relationship Between Credit Risk Management and Profitability : a Study of Commercial Banks in Kenya By : James Gitonga Muthee Supervised By : Dr . Josiah Aduda a Research Project Report Submitted in Partial Fuilfilment of the Requirements of the Degr, (November).
Meilani, A. (2010). Penerapan Metode Creditrisk+ dalam Pengukuran Risiko Kredit Kendaraan Bermotor (Kasus Pada PT “X”). Jurnal Organisasi Dan Manajemen, Fakultas Ekonomi, 6 No 2, 101–118.
Mutia, K. F. (2012). Pengukuran Cadangan Kerugian Penurunan Nilai dan Risiko Kredit Dengan Menggunakan Creditrisk+ Terhadap Kredit Pemilikan Rumah Pada Bank ABC. Universitas Indonesia.
Nadeem, M. E., & Khalil, B. (2014). A Review of Risk Management Theory in Commercial and Islamic Banks. International Journal of Management & Organisational Studies, 3(4), 34–38.
Rahardjo, M. (2017). Studi Kasus dalam penelitian Kualitatif : Konsep dan Prosedurnya. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.
Yudiana, Y., Hafidhuddin, D., & Ismal, R. (2018). Pengukuran Risiko Operasional Pada Bank Syariah Indonesia (Studi Kasus Bank Syariah XYZ), 4(2), 179–190.
DOI: https://doi.org/10.17509/jrak.v6i3.13709
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats