Strategi Pengembangan Air Terjun Putuk Truno di Kabupaten Pasuruan Era Pandemi Covid-19 Menggunakan Metode Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM)
Abstract
ABSTRAK
Setelah adanya wabah covid-19, membangun pariwisata di suatu daerah sangat penting dilakukan. Hal tersebut tak lain agar perekonomian daerah tersebut segera pulih kembali. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah merumuskan sebuah strategi pada pengembangan yang dimiliki oleh objek wisata air terjun putuk truno selama masa pandemi. Metode yang digunakan adalah metode kualtatif secara deskriptif dengan analisis QSPM. Hasil penelitian ini diperoleh sebanyak sebelas strategi alternatif. Dari sebelas strategi tersebut terdapat tiga strategi utama untuk diprioritaskan yaitu: (1) merawat akses jalan, fasilitas dan sarana prasarana untuk menjaga kenyamanan berwisata, (2) memperbaiki fasilitas & sarana yang tersedia, (3) mengembangkan konsep wisata dengan menjunjung nilai keunikan daya tarik serta mengedepankan unsur kearifan lokal dan perlindungan terhadap lingkungan.
Kata Kunci : Pariwisata, Strategi Pengembangan
PUTUK TRUNO WATERFALL DEVELOPMENT STRATEGY IN PASURUAN REGENCY ERA OF COVID-19 PANDEMIC USING QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM) METHOD
ABSTRACT
After the Covid-19 outbreak, building tourism in an area is very important. This is to ensure that the regional economy recovers quickly. The aim of this study is to identifies strategy in order to develop the Putuk Truno Waterfall attraction during the Covid-19 pandemic. The method used is descriptive qualitative with QSPM analysis. The results obtained as many as eleven alternative strategies. Of the eleven strategies, there are three main strategies to prioritize, namely: (1) maintaining road access, facilities and infrastructure to maintain travel comfort, (2) improving available facilities & facilities, (3) developing the concept of tourism by upholding the value of unique attractions and prioritizing elements of local wisdom and protection of the environment.
Keywords: Development Strategy,Tourism
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A, Yoeti, Oka. (1995). Pengantar Ilmu Kepariwisataan. (Edisi 1). Yogyakarta: Erlangga.
A, Yoeti, Oka. (1996). Pengantar Ilmu Pariwisata. Angkasa: Bandung
Azizah, N. N., & Rahmawati, F. (2020). Strategi Pengembangan Agrowisata melalui Pendekatan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Edutourism Journal Of Tourism Research, 2(1), 43. https://doi.org/10.46964/jtr..v2i1.326
Damanik, Janianton dan Helmut F. Weber. 2006. Perencanaan Ekowisata. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Data Covid-19 Jawa Timur. http://infocovid19.jatimprov.go.id/
David, F. R (2009). Manajemen Strategis Konsep (Edisi 12). Penerbit: Salemba Empat.
Fandi, Tjiptono. (2000). Strategi Pemasaran, Cet. Ke-II. Andi: Yogyakarta.
Godfrey, K., & Clarke, J. 2000. The Tourism Development Handbook: A Practical Approach to Planning and Marketing. London: Continuum.
Hermawan, H. (2017). Pengembangan Destinasi Wisata pada Tingkat Tapak Lahan dengan Pendekatan Analisis SWOT. 64–74. https://doi.org/10.31219/osf.io/e783t
Husein Umar. 2013. Desain Penelitian Manajemen Strategik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Maulidiya, Lilik & Hayati, Mardiyah. (2020). Potensi dan Strategi Pengembangan Pariwisata di Pulau Mandangin Kabupaten Sampang. Agriscience, Vol 1, No. 2. https://journal.trunojoyo.ac.id/agriscience/article/view/9183
Nizar, M. A. (2015). Tourism Effect on Economic Growth in Indonesia. Munich Personal RePEc Archive (MPRA), 7(65628), 1–25. http://mpra.ub.uni-muenchen.de/65628/
Nyoman Pendit. 1990. Ilmu Pariwisata. Bandung: PT. Pradnya Paramita
Rahayu, Rachma Suryani, dkk. (2020). Strategi Pengembangan Wisata Edukasi Hutan Obat Mbambingan Gunung Kelud Kabupaten Kediri. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA), Vol. 4, No. 2). https://jepa.ub.ac.id/index.php/jepa/article/view/391
Robinson, P. (2012). Tourism, The Key Concepts. Routledge, Taylor & Francis Group.
Sugihamretha, I. D. G. (2020). Respon Kebijakan: Mitigasi Dampak Wabah Covid-19 Pada Sektor Pariwisata,. The Indonesian Journal of Development Planning, Volume IV(Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Republik Indonesia).
Tusianti, E. P. D. R. (2020). Buku Analisis Isu Terkini 2020. BPS RI 2020. https://www.bps.go.id/publication/20 20/12/15/9a3bc3a1f990e919a6e05ba d/analisis-isu-terkini-2020.html
Undang-undang Republik Indonesia No. 9 Tahun 1990. Badan Pembinaan Hukum Nasional (online). (http://bphn.go.id/data/documents/90uu009.pdf). Diakses 21 April 2021
Undang-undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 1990. Jdih Kemenkeu (online). (https://jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2009/10TAHUN2009UU.HTM). Diakses 21 April 2021
UNWTO. (2020a). Report: Travel Restrictions 3rd, World Tourism Organization. https://www.unwto.org/covid-19-travel-restrictions
UNWTO. (2020). UNWTO Global Tourism Dashboard, World Tourism Organization. https://www.unwto.org/covid-19-and-tourism-2020
Wahab, Salah. 2003. Manajemen Kepariwisataan. Jakarta: Pradnya Paramitha
Widitomo, D. P., & Santoso, H. (2015). Penetapan Strategi Pengembangan Wisata Dengan Menggunakan Trategy-Formulatiaon Farmework. Industrial Engineering Online Journal, 4(1), 10. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/7940/7700
Wulandari, L. W. (2014). Pengembangan Pariwisata Ekonomi Kreatif Desa Wisata Berbasis Budaya Sebagai Niche Market Destination (Studi Kasus Pengembangan Desa Wisata di Kabupaten. Aplikasi Bisnis, 16(9), 2140–2167.
Yuni, H. K. (2016). Strategi Pengembangan Air Terjun Tegenungan Sebagai Daya Tarik Wisata Alam Di Desa Kemenuh, Gianyar Bali. Sosial Dan Humaniora, 6(3), 169–184. https://media.neliti.com/media/publications/241749-strategi-pemasaran-pariwisata-dalam-rang-8a912401
DOI: https://doi.org/10.17509/jithor.v4i2.35240
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
eISSN : 2654-4687
pISSN : 2654-3893
This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License