PEMBELAJARAN TARI ANAK-ANAK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SOSIAL DAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN MAHASISWA PGPAUD KAMPUS UPI DI PURWAKARTA
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Abrucasto, J. (1996). Teaching Childern Science A Discovery Approach. Needham Heights:A Simon &Shuster Company.
Alma, B. dkk. (2010). Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta. Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan Indonesia. (2006). Butir-butir Rekomendasi Tentang Pelaksanaan Program Sertifikasi Guru.Bandung:ALPTKI
Berg, Bruce L. (2007) Qualitative Research Methods for the Social Sciences. Boston:Pearson Education , Inc.
Budiningsih, A. (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Cooper, J.M. (1986). Classroom Teaching Skills (3rd). Stok, Boston: D.C. Heath and Company.
Danim, S. (2010). Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru. Bandung: Alfabeta.
Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Pedoman Pengembangan Silabus di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Pusat Kurikulum.
Fakhuriddin, Asef Umar. (2012). Menjadi Guru Favorit. Diva Press.
Gagne, R.M., & Briggs, L.J. (1979). Principle of InstructionDesign. New York: Holt Rinehart and Winston.
Goncsi, A. (2004). The New Professional and Vocational Education. Crows Nest NSW: Allen & Unwin.
Harris Hamalik. (2005). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumiaksara.
Hanafiah dan Suhana. (2012). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Refika Aditama.
Hurlock, B. Elizabeth. (1988). Psikologi Perkembangan Anak. Edisi ke-6. Jakarta: Erlangga.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 58 tahun 2014 tentang Kurkulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah.
Permendikbud No:146. (2014) D. (2003). Metodelogi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Cetakan ketiga. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Putraya, I. Made, dkk. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning dan Minat Belajar terhadap Hasil Balajar IPA. Jurnal Mimbar PGSD: Universitas Pendidikan Ganesha (Vol:2, no:1)
Putri, Permana, T, dkk. (2014). Model Discoveri Learning dalam Meningkatkan Keterampilan Berfikir Fleksibel pada Materi Asam-Basa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia:UNILA (Vol:3, no. 2)
Roestiyah, N.K. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.61
Rosdale, L. ( 1981). Perspectives on Communication.NewYork: Random House.
Ruben, B.D. 1988. Communication and Human Behavior. New York: MacMilland publishing Company.
Santrock, J.W. &Yussen, S. R. (1992). Child Development. 5 th Ed. Dubuque, 1A. Wm. C. Brown.
Satori, Djam’an dan Komariah, Aan. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alvabeta. Seiler, W.J. (1988). Introduction to Speech Communica-tion. Glenview: Scott, Foresman and Company.
Syah.(2004). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Solehudin, M.C. (1997). Konsep Dasar Pendidikan Prasekolah. Bandung:FIP UPI.
Suparno. (2002). Hubungan Minat Baca dengan Hasil Belajar (Studi pada Mahasiswa FT UNP). Jurnal Skolar, 1:99-109.
Tilaar, H. A. R. ( 2000). Lima Puluh Mutiara Pemikiran. Jakarta: AYUB.
Wahyudi & Siswanti, C. Mia. (2015). Pengaruh Pendekatan Saintifik melalui Model Discovery Learning dengan Permainan terhadap Hasil Belajar matematika Siswa kelas 5. Jurnal Pendidikan: Malang
DOI: https://doi.org/10.17509/md.v11i1.3786