PENGARUH PEMBELAJARAN TARI KREATIF TERHADAP KEMAMPUAN PSIKOMOTOR ANAK DOWN SYNDROME DI SLB AL-ROSYADIYAH KABUPATEN SUKABUMI
Abstract
Pembelajaran untuk anak down syndrome memang sudah banyak dibicarakan, oleh banyak kalangan akan tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa pembelajaran tari untuk ABK masih sangat jarang dilakukan terutama anak down syndrome, yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang diperlukan, untuk melihat apakah adanya peningkatan pada kemampuan psikomotor anak down syndrome. Tujuan dalam punulisan ini diperuntukan sebagai memberikan informasi yang berkaitan dengan anak berkebutuhan khusus, dimana fokus dalam tulisan berfokus terhadap kemampuan psikomotor terhadap anak down syndrome dengan menggunakan pembelajaran tari kreatif. Penelitian ini menggunakanpendekatan kuantitatif, metode Quasi experiment design dengan teknik time series design tanpa pembanding, dengan hasil penelitian deskriptif kuantitatif. Dengan sampel penelitian 2 siswa down syndrome dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Tari kreatif yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori Anne Green Gilbert, dan pada teori kemampuan psikomotor menggunakan teori Taksonomi Bloom. Teknik pengumpulan dengan melakukan tes, observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pembelajaran tari yang dilakukan di SLB Al-Rosyadiyah Kabupaten Sukabumi menggunakan model pembelajaran tari kreatif dapat mampu meningkatkan kemampuan psikomotor anak down syndrome, dalam kegiatan penelitian ini dilakukan test awal Pre-test dengan nilai rata-rata 61 dan 62 dan test akhir Post-test 92 dan 91 mengalami kenaikan nilai pada kemampuan psikomotor pada saat pembelajaran tari kreatif.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.17509/ringkang.v2i3.51990
Refbacks
- There are currently no refbacks.