KONTRIBUSI LATIHAN LEG EXTENSION TERHADAP HASIL SHOOTING SEPAKBOLA
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi latihan leg extension terhadap hasil shooting sepakbola. Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan pada Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UPI Kampus Sumedang, timbul permasalahan yaitu atlet kurang antusias dan kurang memahami mengenai latihan shooting menggunakan metode latihan leg extension . Oleh karena itu, perlu upaya untuk mengatasi agar atlit terampil dalam melakukan shooting menggunakan metode latihan leg extension pada cabang olahraga sepakbola. Secara khusus penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan perencanaan, kinerja pelatih, aktivitas atlit dan hasil berlatih dalam melakukan peningkatan shooting menggunakan metode latihan leg extension pada cabang olahraga sepakbola. Metode menggunakan Penelitian eksperimen dengan menggunakan desain one group pre-test & post-test (pre-eksperimen)..Adapun instrumen yang digunakan yaitu Tes shooting ke sasaran yang bertujuan untuk mengukur kecepatan dalam melakukan shooting ke arah sasaran. Secara keseluruhan hasil kecepatan shooting, menggunakan metode latihan leg extension sangat berkontribusi besar. Hal ini terbukti dengan meningkatnya hasil latihan yang dilihat dari data postest, (UKM) Futsal UPI Kampus Sumedang berkontribusi sebesar 24,99%. Dapat disimpulkan bahwa kontribusi metode latihan leg extension secara signifikan berkontribusi positif.
Kata Kunci : Model latihan leg extension , shootingFull Text:
PDFReferences
Harsono, (1998), Coaching dan aspek-aspek psikologis dalam coaching. CV . tembak kusuma Jakarta.
Batty, Eric C. (2014). Teknik dasar sepak bola, bandung
Rowe ( 2017 ) future of football, western sydney university.
Charles ( 2016 ) Memulihkan sepak bola Indonesia, Jakarta.
Rai (2000) Program Latihan Pyramid System, Jakarta.
Bompa, tudor (1994) theory and methodology of training. Kendal. Lowa: hunt publishing company.
Suharjana(2007). Kebugaran jasmani. Yogyakarta:FIK UNY.
Ade Rai,dkk. (2006). Gaya hidup sehat fitness dan binaraga. Jakarta:tabloid BOLA.
Djoko Pekik irianto.(2004). Bugar dan sehat dengan berolahraga. Yogyakarta. C.V.Andi offset.
Arifin, Zaenal. (2012). Penelitian Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Guyton A. C, Hall J. E. (1997). Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi 9. Jakarta.
Andrea (2016) no intensity no result . crossfit journal America
Jones (1991) leg extension exercise machine. Journal of England
Lutan, rusli dkk (2002). Pendidikan kebugaran jasmani: orientasi pembinaan di sepanjang hayat. Jakarta:depdiknas.
Imanudin, I. 2008. Teori ilmu kepelatihan. Bandung: UPI.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
eISSN 2597-9205