Penggunaan scaffolding konstruksi instrumen untuk meningkatkan kemampuan guru IPA dalam mengonstruksi tes keterampilan berpikir kritis dan kreatif pada kegiatan diklat peningkatan kompetensi guru

Intan Setiawati

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang peningkatan kemampuan guru dalam mengonstruksi instrumen tes keterampilan berpikir kritis dan berpikir kreatif sebagai efek penggunaan scaffolding konstruksi instrumen pada kegiatan diklat peningkatan kompetensi guru  (PKG) IPA.  Scaffolding konstruksi instrumen dikembangkan sendiri oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan metode pre-experiment dengan desain one group pretask-posttask, yang melibatkan subyek eksperimen sebanyak 20 guru IPA SMP di kabupaten Bandung  Barat dengan berbagai latar belakang pendidikan formal, lama pengalaman mengajar dan jenis kelamin.  Instrumen pengumpul data yang digunakan meliputi task mengkonstruksi instrumen pengukur keterampilan berpikir kritis dan kreatif.  Program diklat PKG ini menggunakan metode workshop yang diintegrasikan dengan strategi task based learning dengan bantuan scaffolding. Implementasi program diklat PKG  dapat meningkatkan kemamapuan guru IPA dalam mengkonstruksi instrumen pengukur keterampilan berpikir kritis dan kreatif  dengan kategori peningkatan sedang. Hasil-hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan scaffolding konstruksi instrumen memiliki potensi yang cukup baik untuk digunakan dalam diklat PKG guru IPA yang melatihkan konstruksi instrumen tes.

Keywords


Diklat PKG IPA; Scaffolding Konstruksi Instrumen; Keterampilan Berpikir Kritis; keterampilan Berpikir Kreatif.

References


Arif, W., Suhandi, A., Kaniawati, I., Setiawan, A. (2017) Development scaffolding for construction of evaluation instrument training program on the cognitive domain for senior high school physics teachers and the same level, Journal of Physics: Conf. Series 812(1) , 012053.

Bernardin, H. J. & Russel. (2015). Human Resource Management. New York: McGraw-Hill.

Binkley, M., Erstad, O., Herman, J., Raizen, S. (2012). Defining twenty-first century skills dalam P. Griffin, B. McGaw, & E. Care (Eds). Assesment and Teaching of 21 st Century Skills. Dordrecht. Springer.

Ennis, R.H. (1995). Critical Thinking. New York: Prentice Hall.

Facione, P. A. (2015). Critical Thinking: what It is and Why it Counts. CA: Measured Reason and The California Academic Press.

Fatmawati, A. D., Khairuni, H. W., Anfa’Al-Azkiya, G., Ananda, B. P. R., Naza, A. F., Wulandari, S., & Khoirunnisa, S. (2024). Penggunaan e-scaffolding fisika sebagai media pembelajaran guna meningkatkan problem solving skill dan sikap ilmiah mahasiswa rumpun fisika. Jurnal Majemuk, 3(1), 64-73.

Mugiono, S. (2014) Pengembangan program e-training fisika undtuk meningkatkan kemampuan memahami dan menganalisis guru sekolah menengah kejuruan (SMK), Disertasi, Universitas Pendidikan Indonesia, Tidak Diterbitkan.

Munandar, U. (2014). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Reeves, D. (2010). A framework for assessing 21st century skills. 21st century skills: Rethinking how students learn, 305-326.

Septikasari, R., & Frasandy, R. N. (2020). Keterampilan 4C abad 21 dalam pembelajaran pendidikan dasar. Jurnal Tarbiyah Al-Awlad, VIII, 112–122.

Setiawati, I. (2021) Program Diklat peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru IPA dalam mendesain pembelajaran IPA berorientasi pembekalan keterampilan 4C Disertasi, Universitas Pendidikan Indonesia, Tidak Diterbitkan.

Stone, C. A. (1993) What is missing in the metaphor of scaffolding? In Forman, E. A. & Minick, N. & Stone, C. A. (Eds.), Contexts for learning: Socio-cultural dynamics in children's development New York : Oxford University Press

Tiruneh, D. T., De Cock, M., Weldeslassie, A. G., Elen, J., & Janssen, R. (2017). Measuring critical thinking in physics: Development and validation of a critical thinking test in electricity and magnetism. International Journal of Science and Mathematics Education, 15, 663-682.

Torrance, Ep. (1974). Torrance Tests of Creative Thinking: Norms-Technical Manual. Bensenville, IL: Scholastic Testing Service.

Wahyuningsih, R. (2021). Pengaruh kompetensi pedagogik dan kompetensi professional guru terhadap kinerja guru di MAN 3 Jombang. Jurnal Cahaya Mandalika, 2(2), 95-102.

Yamtinah, S., Utami, B., Mulyani, B., Masykuri, M., & Ulfa, M. (2022). Pendampingan penyusunan instrumen Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) sebagai upaya penguatan kemampuan guru. In Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia (SN-KPK) 13 (1) 56-65.




DOI: https://doi.org/10.17509/wapfi.v9i1.66655

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

The Journal Wahana Pendidikan Fisika http://ejournal.upi.edu/index.php/WapFi/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

The Journal WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika).

All rights reserverd. pISSN 2338-1027 eISSN 2685-4414

Copyright © Faculty of Mathematics and Science Education (FPMIPA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)