PENDUGAAN UMUR SIMPAN SELAI APEL HIJAU LEMBARAN MENGGUNAKAN METODE ACCELERATED SHELF LIFE TESTING (ASLT) DENGAN PENDEKATAN ARRHENIUS
Slamet Hadi Kusumah
Abstract
Selai apel hijau lembaran merupakan produk pengembangan selai apel yang dimodifikasi menjadi bentuk lembaran. Tujuan pembuatan selai apel hijau lembaran ini untuk mempermudah konsumen dalam mengkonsumsi selai. Produk selai apel hijau lembaran ini lebih praktis dan mudah dalam penyajiannya jika dibandingkan dengan selai apel pada umumnya. Penggunaan agar-agar dapat menghasilkan tekstur selai yang membentuk gel sehingga selai apel dapat dicetak menjadi lembaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui umur simpan selai apel hijau lembaran menggunkan metode Accelerated Shelf Life Testing (ASLT) dengan Pendekatan Arrhenius. Penyimpanan dilakukan pada suhu 20 oC, 25 oC, dan 30oC. Uji sensori dan uji total kapang dilakukan setiap selang waktu 3 hari. Uji sensori dihentikan pada hari ke-9 karena total kapang sudah mencapai batas maksimum yaitu 5x101 koloni/g. Nilai R2 pada parameter warna ordo satu merupakan nilai terbesar. Nilai R2 parameter warna adalah 0,882 yang digunakan untuk menghitung umur simpan selai apel lembaran dengan persamaan Arrhenius y = -10152x + 30,63. Hasil perhitungan umur simpan selai apel lembaran berdasarkan parameter warna melalui pendekatan Arrhenius menunjukan bahwa selai apel lembaran dapat bertahan hingga 20 hari pada suhu 20oC, 11 hari pada suhu 25oC, dan 6 hari pada suhu 30oC.
Keywords
selai apel hijau lembaran, umur simpan, ASLT, arrhenius