Strategi Guru Dalam Mengembangkan Kecerdasan Interpersonal Anak Usia Dini
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustin, Inten, Permatasari, dan Mulyani. (2021). Strategi Guru PAUD dalam Mengembangkan Kecerdasan Interpersonal Anak Usia Dini di Saat Belajar dari Rumah. Jurnal Pendidikan anak usia dini, 5(2), 1997-2007. https:// doi.org//10.31004/obsesi.v5i2.1055.
Aprinawati, I. (2017). Penggunaan Media Gambar Seri Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 72-85. https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i1.3 3.
Armstrong. (2002). 7 Kinds of Smart (Terjemahan T. Hermaya). Jakarta : Gramedia Pustaka.
Borba. (2008). Membangun Kecerdasan Moral. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Budiningsih. (2008). Pembelajaran Moral. Yogyakarta : PT. Rineka Cipta.
Chatib. (2012). Gurunya Manusia: Menjadikan Semua Anak Istimewa dan Semua Anak Juara. Bandung : Mizan Pustaka.
Clipa & Gavriluta. (2017). Parents’ Perceptions. The international Journal Of Social & Behavioural Sciences.http://dx.doi.org/10.15405/epsbs.2017.05.02.210.
Daradjat. (2010). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta : Bumi Aksara.
Fauziddin, M., & Mufarizuddin, M. (2018). Useful of Clap Hand Games for Optimalize Cogtivite Aspects in Early Childhood Education. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 162-172. https://doi.org/10.31004/obsesi.v2i2.7 6
Gardner. (2003). Kecerdasan Majemuk (Terjemahan Alexander Sindoro). Batam : Interaksara.
Gardner. (2011). Frames Of Mind: The Theory Of Multiple Intelligences. New York : Basic Books.
Goleman. (1996). Emotional Intelligence. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Gunawan. (2006). Genius Learning Strategi. Jakarta : Gramedia Pustaka.
Gupita, N., Musayyadah, & Veronica, N. (2020). Desirable Self-Approach on Interpersonal Intelligence in Early Childhood Education. 487(Ecpe), 265–268. https://doi.org/10.2991/assehr.k.2011 12.047
Hamid. (2011). Metode Edutainment. Yogyakarta : Diva Press.
Infurna. (2020). What Makes A Great Preschool Teacher? Best Practice And Classroom Quality In An Urban Early Childhood Setting. International Electronic Journal of Elementary Education, 13(2), 227–239. https://doi.org/10.26822/iejee.2021.186.
Irzinia & Saridewi. (2022). Peranan Kegiatan Menari Untuk Menumbuhkan Rasa Cinta Anak Terhadap Kebudayaan Daerah Jambi. Jurmal Pertumbuhan, Perkembangan, Pendidikan Anak Usia Dini, 19(1), 31-40. https:// doi.org 10.17509/edukids.v19i1.44393.
Kadim & Arfan. (2011). Kepemimpinan Berbasis Multiple Intelligence. Bandung : Alfebeta.
Mira, Ali, & Halida. (2017). Strategi Guru Dalam Mengembangkan Kecerdasan Interpersonal Anak Usia Dini. Journal of Equatorial Education and Learning, 4(9) 1-15. http://dx.doi.org/10.26418/jppk.v4i9.11275.
Muhtadi. (2009). Pengembangan Empati Anak Sebagai Dasar Pendidikan Moral. http://staff.uny.ac.id/.
Nasution. (2013). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Ormrod. (2009). Psikologi Pendidikan Jilid 2 : Membantu Siswa Tumbuh Dan Berkembang. Jakarta : Erlangga.
Panatra, Noer, & Esti. (2021). Kecerdasan Interpersonal Anak Early Childhood Di Masa Pandemi Covid-1. Jurmal Pertumbuhan, Perkembangan, Pendidikan Anak Usia Dini, 18 (2) 96-104. https://doi.org/10.17509/edukids.v18i2.34965.
Partowisastro, R. (2003). Perbandingan Konsep Diri Dan Interaksi Sosial Anak- Anak Remaja WNI Asli Dengan Keturunan Tionghoa. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada.
Pebriana. (2017). Analisis Penggunaan Gadget terhadap Kemampuan Interaksi Sosial pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak Usai Dini, 1(1) 1-11. https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i1.26.
Puanda, Rachmah, & Mulyani. (2022). Analisis Dampak Negatif Gadget terhadap Interaksi Sosial Anak Usia 5-6 Tahun di Daerah X. Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud, 2(2) 81-86. https://doi.org/10.29313/jrpgp.v2i2.1258.
Rosyadi. (2013). Pendidikan Islam Dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini (Konsep dan Praktik PAUD Islami). Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Rukiyati dkk. (2014). Penanaman Nilai Karakter Tanggung Jawab dan Kerja Sama Terintegrasi Dalam Perkuliahan Ilmu Pendidikan. Jurnal Pendidikan Karakter, 5(2): 213-224. https://doi.org/10.21831/jpk.v0i2.2797.
Sary, E. (2018). Relationship of Parenting with Child Interpersonal Intelligence in Wonokerto Village, Lumajang Regency. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 137– 142. https://doi.org/10.31004/obsesi.v2i2.93
Sefrina. (2013). Deteksi Minat, Bakat Anak. Jakarta : Media Pressindo.
Setiawati dkk. (2007). Social Life Skill Untuk Anak Usia Dini Modul 1 Empati. Yogyakarta : Tiara Wacana.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung : Alfabeta.
Sujiono dan Yuliani. (2009). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : PT Indeks.
Syaodih. (2005). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung : PT Rosda Karya.
Tatminingsih, S. (2019). Kemampuan Sosial Emosional Anak Usia Dini di Nusa Tenggara Barat. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2),484–493. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i2.170
Wibowo. 2012. Manajemen Kinerja (Edisi Ke 3). Jakarta : Rajawali Pers.
Wulandari, Rosidah, & Maryani. (2017). Meningkatkan Kemampuan Berempati Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Cooperative Learning. Jurnal ilmiah Pendidikan dan tenaga Pendidikan non formal, 12 (2) 163-169. https://doi.org/10.21009/JIV.1202.8.
DOI: https://doi.org/10.17509/edukids.v20i2.59259
Copyright (c) 2023 Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.