POLA SPASIAL PENJALARAN PERKOTAAN BODETABEK: STUDI APLIKASI MODEL SHANNON’S ENTROPY
Abstract
Perkembangan perkotaan yang pesat terjadi di negara berkembang terutama pada wilayah pinggiran kota. Dampaknya adalah terjadinya penjalaran yang merupakan fenomena perkotaan yang kompleks dan sulit diukur. Pemangku kebijakan memerlukan metode yang sederhana untuk mengontrol dan mengevaluasi penjalaran sebuah kota. Penelitian ini mengintegrasikan model Shannon Entropy dengan penginderaan jauh dan SIG untuk menganalisis pola penjalaran kota di Bodetabek berdasarkan dua aspek jarak yaitu terhadap pusat kota dan jaringan jalan untuk menggambarkan pola penjalaran perkotaan. Penerapan Shannon’s Entropy di Bodetabek pada 1989-2014 menunjukkan bahwa pola penjalaran linier lebih dominan terjadi di Kabupaten Bogor, Bekasi dan Kota Bogor. Semakin besarnya indeks Shannon’s Entropy mengindikasikan kecenderungan penjalaran perkotaan yang semakin acak. Pola penjalaran melompat (dan acak) terjadi di Kabupaten Tangerang yang ditandai indeks entropy yang tinggi. Penjalaran kota di Bodetabek dipengaruhi oleh karakterik fisik dan sosial wilayah terutama aspek kemiringan tanah dan perubahan jumlah penduduk
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.17509/gea.v16i2.2439
DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.17509/gea.v16i2.2439.g4181
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Arief Prasetyo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.