PELESTARIAN SUMBER AIR SEBAGAI KEARIFAN LOKAL MELALUI PETUAH PADA MASYARAKAT CIBIRU UTARA KOTA BANDUNG
Abstract
Keberadaan sumber air di Kawasan Cibiru Utara Kota Bandung di tengah keterbatasan sumber air memperlihatkan kondisi yang masih terpelihara dengan baik, sehingga kondisi ini menjadi hal yang menarik untuk dikaji. Penelitian bertujuan menggali bentuk kearifan lokal yang masih nampak dalam pelestarian sumber air di Kawasan Cibiru Utara Kota Bandung. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif-verifikatif dengan pendekatan fenomenologi berusaha mengungkap makna dibalik fakta. Hasil penelitian ini menunjukan bentuk kearifan yang masih tersisa berupa nilai-nilai yang terdiri dari nilai adaptasi, nilai integrasi teknologi, nilai integrasi keruangan, nilai religi, nilai sosial budaya, nilai praktis, nilai keseimbangan lingkungan, dan nilai sustainability. Nilai-nilai tersebut memiliki makna yang sama dengan petuah dari karuhun (leluhur) orang Sunda. Fenomena bentuk kearifan lokal yang masih bisa ditelusuri sisanya terdapat 5 dari 12 kearifan yaitu Gawir awian, Cinyusu rumatan, Lebak Caian, Legok balongan, dan Lembur uruseun. Wujud kearifan inilah yang mempunyai fungsi perlindungan, pelestarian, pengendalian dan pengawetan sumber air bagi masyarakat. Langkah pemberdayaan kearifan lokal masyarakat dalam bentuk petuah dan tindakan mampu menjaga keselarasan interaksi manusia dengan lingkungannya dalam pelestarian sumber air. Maka fenomena ini menjadi hal yang penting untuk diinventarisasi dengan melibatkan peran serta pemerintah dan masyarakat setempat sehingga nilai-nilai kearifan lokal tesebut mampu diakses oleh masyarakat dan komponen lainnya.
Kata Kunci: Pelestarian, Petuah, Local Wisdom, Sumber Air, Pembelajaran Geografi
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Rohmat, Dede (2010). Posisi dan Proporsi Ketersediaan Air. Pidato pengukuhan Guru Besar. UPI
Rosidi, Ajip (2011). Kearifan Lokal dalam Persektif Budaya Sunda. Bandung: Kublat Buku Utama.
Salmah, Sjarifah (2010). Penataan bantaran Sungai ditinjau dari aspek Lingkungan. Jakarta : Trans Info Media.
Sugandhy, Aca, (2009). Prinsip Dasar Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sumaatmadja, Nursid (1997). Manusia dalam Konteks Sosial, Budaya dan Lingkungan Hidup. Bandung: Alpabeta.
Surjani, dkk (1987). Lingkungan: Sumber Daya Alam dan Kependudukan dalam Pembangunan. Jakarta : UI- Press.
DOI: https://doi.org/10.17509/gea.v14i2.3403
DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.17509/gea.v14i2.3403.g2395
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Edi Suryadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.