Merancang Treatment Film “Sang Seniman” melalui Paradigma Estetika (Aesthesis) Dekolonial
erik muhammad pauhrizi
Abstract
Sebagai salah satu produk kebudayaan popular, terdapat potensi gambar bergerak atau film yang bisa dihasilkan dari sebuah konten keberlanjutan sejarah masyarakat sebelum dilakukannya invasi dan kontekstual hidup paska kemerdekaan, dengan membangun pengetahuan dan subjektifitas lokal yang bisa membentuk khasanah estetika sinema lokal Indonesia. Indonesia memiliki beragam tradisi tutur gambar dari 1.128 adat. Namun perkembangan tradisi tersebut terputus akibat panjangnya kolonialisme dan berkembangnya medium-medium visual modern saat ini. Menurut data statistik Pemandangan Umum Industri Film Indonesia 2019 kebergaman konten yang masih diartikan secara sempit yaitu genre, lewat pendekatan narasi sinema mainstream Hollywood. Sinema Negara Ketiga adalah sebuah opsi metode untuk mengadaptasi ekspresi gambar lokal dalam menyampaikan situasi mengenai masyarakat pribumi yang berkembang dari pengalaman kolonialisme paska negara-negara terbentuk. Berdasarkan permasalah tersebut, peneliti merancang sebuah proses berpikir estetika dekolonial, untuk mengekplorasi dan bereksperimentasi ruang berpikir estetika dan bahasa rupa gambar bergerak Indonesia. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan teori-teori kontekstual paskakolonialisme, eksistensialisme, dan absurdisme dan Teater Absurd nya Samuel Beckett.
Keywords
Kolonialisme, Kolonialitas, Paska Kolonialisme, Modernitas, Dekolonialitas, Estetika, Estesis, Gambar Bergerak, Film, Eksperimental, dan Seni Rupa.
References
Said, Edward W., (1993) .Culture and Imperialism. New York: Knopf/Random House.
Said, Edward W., (1978). Orientalism. London: Routledge & Kegan Paul Ltd.
Feagin, Susan L. and Maynard, Patrick, 1998, Aesthetics, Oxford Reader.
Audi, Richard E. (ed.), The Cambridge Dictionary of Philosophy.
Mignolo, Walter D. 2011. The Dark Side of Western Modernity: Global Futures, Decolonial Options, Duke University Press,
Giddens, Anthony, 1990. The Concequences of Modernity, Polity Press, Cambridge.
Fanon, Frantz, 1986, Black Skin White Mask, United Kingdom: Pluto Press
DOI:
https://doi.org/10.17509/irama.v2i1.29946
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Address :
Fakultas Pendidikan Seni Dan Desain, Universitas Pendidikan Indonesia. Gedung FPSD - Jl. Dr. Setiabudi No.229, Isola, Kec. Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40154, Bandung, Provinsi Jawa Barat. (022)200-9198. irama_fpsd@upi.edu
IRAMA : Jurnal Seni Desain dan Pembelajarannya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
indexed by