Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Kuliner di Kalibawang dan Samingaluh Kulonprogo Yogyakarta

Yayan Mulyana, Yulianto Yulianto

Abstract


Kabupaten Kulon Progo sedikitnya memiliki 24 tujuan wisata yang telah dikembangkan oleh pemerintah daerah, mulai dari Pantai, Goa, Mata Air, Desa Kerajinan dan lain sebagainya. Keterbatasan masalah utama yang dihadapi oleh pelaku usaha kuliner adalah nilai tambah produknya yang relative kecil. Hal ini disebabkan oleh modal yang kecil sehingga kesempatan berekspansi menjadi terbatas, sumber daya manusia yang relatif rendah sehingga tingkat kreatifitas dan inovasi produksi juga rendah, pemasaran yang dimiliki terbatas, sistem manajemen organisasi belum berjalan dengan baik. Jika dilihat dari perkembangannya obyek wisata di Kabupaten Kulon Progo mengalami peningkatan, terutama wisata-wisata alam yang dulu belum tergali dan belum dikembangkan, seperti: kali biru, hutan mangrove, dan lain sebagainya. Dikecamatan Kalibawang dan Samigaluh dikembangkan wisata kuliner  berupa produk Geblek dan Minuman Teh Nglinggo yang menjadi ciri kas kuliner kecamatan tersebut. metode yang digunakan dalam penelitian ini yang bersifat deskriptif kualitaif. Hal ini diperlukan data yang relevan dan valid baik jenis data data primer, dan data sekunder dengan menggunakan alat analisis SWOT. Hasil dari analisis bahwa strategi pengembangan wisata kuliner di Kalibawang dan Samigaluh untuk makanan geblek dan minuman teh Nglinggo untuk pengembangan dipengaruhi faktor internal yaitu kekuatan (strenght) dan faktor eksternal kelemahan (weakness) sehingga sangat diperlukan perencanan, pengorganisasian, pengawasan dan peningkatan sumber daya manusia dan sarana prasarana yang mendukung baik yang disediakan oleh pihak pemerintah maupun pihak swasta terutama produk kuliner lokal.


References


Adam Nugraha Wiradhana H. 2012. Analisis SWOT Sebagai Alat Formulasi Strategi Pemasaran http://tulisan-adam.blogspot.com/2012/01/analisis-swot-sebagai-alat-formulasi.html.

David, Fred. 2009. Strategic Management: Manajemen Strategis Konsep. Jakarta: Salemba Empat

Gamal Suwantoro. 2004. Dasar-Dasar Pariwisata. Yogyakarta: Andi Offset

Hadari Nawawi. 2005. Manajemen Strategik Organisasi Non Profit Bidang Pemerintahan. Yogyakarta: Gadjah Mada Press

Handayawati et al. 2010. Potensi Wisata Alam Pantai-Bahari http://contohskripsimakalah.blogspot.com/Analisis Potensi Wisata Alam Bahari.html.

Herdiansyah, H. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Hummaika.

Masyhudzulhak Djamil. 2011. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir Dalam Perspektif Otonomi Daerah (Tinjauan Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Selatan. Proceeding Book Simposium Nasional Ilmu Administrasi Negara Untuk Indonesia.

Ryan Hadi Wijaya. 2012. Definisi Strategi Menurut Para Ahli. http://ryanhadiwijayaa.wordpress.com/2012/09/30/definisi-strategi-menurut-paraahli

Siagian, Sondang P.. 2011. Manajemen Strategik. Jakarta: PT Bumi Aksara

-----. 2008.Analisa SWOT Sebagai Alat Perumusan Strategi http://arulmtp.wordpress.com/2008/08/03/analisa-swot-sebagai-alat-perumusan-strategi




DOI: https://doi.org/10.17509/jurel.v15i1.11151

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Jurnal Manajemen Resort & Leisure berada di bawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International.