LIRIK LAGU DALAM KESENIAN RONGGENG GUNUNG DI DESA CIULU KECAMATAN BANJARSARI KABUPATEN CIAMIS (Kajian Struktur dan Stilistik)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur dan unsur stilistik lirik lagu dalam kesenian Ronggeng Gunung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara. Data dalam penelitian ini yakni lirik lagu dari hasil wawancara dengan bi Raspi yang merupakan seniman Ronggeng Gunung di Desa Ciulu Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis. Dari hasil analisis, terdapat 114 imaji yang terdiri dari (1) 29 imaji visual; (2) 9 imaji auditif; dan (3) 75 imaji taktil/rasa. Lirik lagu tersebut menggunakan patokan pantun, ada 109 buah pantun yang terdiri dari: (1) 79 paparikan; (2) 25 rarakitan; dan (3) 5 wawangsalan. Rima yang terdapat dalam lirik ini adalah ”purwakanti mindoan kawit”, “larasmadya”, “laraswekas”, dan “pangluyu”. Tema dari lirik lagu dalam kesenian Ronggeng Gunung paling banyak berkaitan dengan asmara dan kesedihan. Rasa yang paling banyak tergambar dari lirik tersebut adalah bingung, sedih, dan sakit hati. Nada yang digunakan dalam menyampaikan lirik tersebut di antaranya nada bingung, sedih, dan kecewa. Maksud dari lirik tersebut menjelaskan tentang seseorang yang merasa tergila-gila, keinginan untuk bersama, dan kesedihan ketika patah hati. Sebagaimana cerita Ronggeng Gunung yang tercipta dari rasa kehilangan seorang perempuan yang ditinggal mati oleh kekasih yang sangat ia cintai. Jadi, isi lirik lagunya berhubungan dengan asmara antara seorang perempuan dan laki-laki. Unsur stilistik atau gaya bahasa yang ada di antaranya (1) 1 gaya bahasa simile; (2) 1 gaya bahasa metafora; (3) 4 gaya bahasa personifikasi; (4) 1 gaya bahasa metonimia; (5) 2 gaya bahasa litotes; (6) 1 gaya bahasa hiperbola; dan (7) 1 gaya bahasa pleonasme.
ABSTRACT
This study aimed to describe the structure and stylistic the lyrics of song in Ronggeng Gunung. The method used in this research is descriptive analysis method by using observation and interviews techniques. Sources of data in this study is lyrics of song from interviews with Ronggeng Gunung artists in Ciulu Village Banjarsari Sub-district Ciamis Regency. From the analysis of the physical structure, there are 114 images which consists of (1) 29 visual image; (2) 9 auditif image; and (3) 75 images of tactile/sense. Lyrics of the song are using poem, there are 109 pieces of poem that consisting of: (1st) 79 paparikan; (2) 25 rarakitan; and (3) 5 wawangsalan. Rhyme contained in the lyrics is assonance “mindoan kawit", "larasmadya", "laraswekas", and "pangluyu". From the analysis of the inner structure, the theme of the lyrics most associated with romance and sadness. The most sense of the lyrics are sad, indecisive, and heartache. The tone used in the lyrics are which vacillation, sadness, and disappointed. The purpose of the lyrics describes someone who feels infatuation, desire to be together, and sadness when heartbroken. As the story of Ronggeng Gunung that is created from a sense of a woman who was left to die by someone she loved very much. Thus, the lyrical content associated with romance between a woman and a man. Stylistic element or language style that is contained in the lyrics which consists of (1) 1 simile; (2) 1 metaphors; (3) 4 personified; (4) 1 metonymy; (5) 2 litotes; (6) 1 hyperbole; and (7) 1 pleonasme.
Keywords
References
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Sebuah Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Koswara, Dedi. 2009. Racikan Sastra Pangdeudeul Bahan Perkuliahan Sastra Sunda. Bandung: Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah FPBS UPI.
Kurdiana, Otong Rahmat. 1995. Materi Dasar Ilmu Budaya Sunda. Bandung: UNPAS.
Kurnia, Ganjar, Spk. 2003. Deskripsi Kesenian Jawa Barat. Bandung: Etno Teater Bandung.
Kusumah, S. Dloyana. 1982. Ronggeng Gunung (Sebuah Kesenian Rakyat di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat). Jakarta: Proyek Media Kebudayaan.
Ratna, Nyoman Kutha. 2010. Metode Penelitian: Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rosidi, Ajip. 2013. Tembang jeung Kawih. Bandung: Kiblat Buku Utama.
Siswantoro. 2014. Metode Penelitian Sastra: Analisis Struktur Puisi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Soepandi, Atik. 1983. Khasanah Kesenian Daerah Jawa Barat. Bandung: Pelita Masa.
Wibisana, Wahyu, Spk. 2000. Lima Abad Sastra Sunda. Bandung: Geger Sunten.
DOI: https://doi.org/10.17509/jlb.v7i2.9170
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 LOKABASA
This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.