Rasionalitas Praktik Pelestarian Budaya Sunda Pada Destinasi Wisata Kota Bandung

Aan Khosihan, Nindita Fajria Utami, Sri Wahyuni, Bensar Aditya Nurfallah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana rasionalitas dari praktik pelestaraian budaya sunda di beberapa titik destinasi wisata Kota Bandung. Menggunakan metode kualitatif dengan strategi observasi dan wawancara dalam mengumpulkan data, peneliti melibatkan baik pelaku wisata seperti pedagang, pengelola destinasi hingga wisatawan sebagai informan penelitian. Sebagai hasilnya, peneliti menemukan bahwa praktik pelestarian budaya sunda secara dominan terjadi pada atraksi-atraksi wisata yang bersifat budaya. Rasional yang terjadi pada pelestarian budaya di Kota Bandung berkaitan dengan motif wisatawan untuk berkunjung serta dari sisi penyedia atau pengelola destinasi berkaitan dengan daya tarik yang ditawarkan sehingga praktik-praktik pelestarian budaya sunda yang terjadi tidak selalu menjadi pertimbangan utama sehingga berdampak pada wujud praktik-praktiknya.


Full Text:

PDF

References


Ardiyansyah, A., Suryantoro, D. N., Sutrisna, P., dan Kadir, S. S. M. A. (2021). Penerapan filosofi Sunda “soméah hadé ka sémah” dalam interaksi virtual. Jurnal Kewarganegaraan, 5 (2), 642–650.

Darwis, R. (2017). Tradisi Ngaruwat Bumi dalam kehidupan masyarakat (studi deskriptif Kampung Cihideung Girang Desa Sukakerti Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang). Religious: Jurnal Studi Agama-Agama Dan Lintas Budaya, 2(1), 75-83.

Dulkiah, M. (2018). Pengaruh kemiskinan terhadap tingkat tindak kriminalitas di Kota Bandung. JISPO Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 8(1), 36-57.

Hermawan, H. (2016). Dampak pengembangan Desa Wisata Nglanggeran terhadap ekonomi masyarakat lokal. Jurnal Pariwisata, 3(2), 105-117.

Hidayah, N. (2018). Upaya perpustakaan dalam melestarikan khazanah budaya lokal (studi kasus perpustakaan “HAMKA” SD Muhammadiyah Condongcatur). JIPI (Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi), 3(1), 74-84.

Hidayat, M. A. (2019). Menimbang teori-teori sosial postmodern: Sejarah, pemikiran, kritik dan masa depan postmodernisme. Journal of Urban Sociology, 2(1), 42-64.

Mangihut, S. (2016). Teori “Gado-Gado” Pierre-Felix. Jurnal Studi Kultural, 1(2), 79–82.

Munandar, S. (2009). Pierre Bourdieu dan pemikirannya tentang habitus, doxa dan kekerasan simbolik. Paper Filsafat Kontemporer, 5(2), 36-48.

Rejeki, S. (2016). Teori pilihan rasional James S. Coleman dan teori kebutuhan prestasi David McClelland. Jurnal Ilmiah, 12(2), 43–55.

Syakhrani, A. W., dan Kamil, M. L. (2022). Budaya dan kebudayaan: Tinjauan dari berbagai pakar, wujud-wujud kebudayaan, 7 unsur kebudayaan yang bersifat universal. Cross-border, 5(1), 782-791.




DOI: https://doi.org/10.17509/sosietas.v12i2.58688

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 SOSIETAS

Creative Commons License

This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License