PENGARUH PERCEIVED QUALITY DARI BRAND EQUITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DETERJEN BUKRIM (Survei pada Konsumen di Giant Supermarket, Griya Setyabudhi, dan Isola Swalayan Di Bandung)
Abstract
Persaingan pada dunia bisnis terjadi pada berbagai sektor baik industri jasa dan non jasa. Salah satunya adalah industri toiletries dimana persaingan dalam bisnis yang satu ini cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari semakin maraknya industri-industri yang memasarkan produk kebutuhan rumah tangga. Salah satunya adalah industri toiletries deterjen. Pasar produk deterjen ini berkembang menjadi satu dari sekian banyak sektor bisnis yang paling menguntungkan di Indonesia. Kondisi tersebut mendorong deterjen Bukrim untuk meningkatkan perceived quality (persepsi kualitas merek). Perceived quality ini akan membentuk persepsi kualitas dari suatu produk di mata pelanggan. Persepsi terhadap kualitas keseluruhan dari suatu produk atau jasa dapat menentukan nilai dari produk atau jasa tersebut dan berpengaruh secara langsung kepada keputusan pembelian konsumen terhadap merek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perceived quality deterjen Bukrim; untuk mengetahui gambaran keputusan pembelian deterjen Bukrim; dan mengetahui seberapa besar pengaruh perceived quality terhadap keputusan pembelian deterjen Bukrim.
Berdasarkan variabel yang diteliti maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Metode pengembangan penelitian bersifat cross sectional method. Populasi penelitian ini adalah konsumen yang berbelanja di Griya Setiabudi, Giant Supermarket dan Isola Swalayan di kota Bandung berjumlah 127 orang. Berdasarkan teknik penarikan sampel secara systematic random sampling dan dengan menggunakan rumus Harun Al Rasyid diperoleh sampel sebesar 82 sampel, namun untuk meningkatkan keakuratan maka jumlah sampel yang diteliti ditambah sehingga berjumlah 85 sampel. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, penyebaran kuesioner dan studi literatur. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan path analysis.
Hasil penelitian menunjukkan perceived quality dari brand equity deterjen Bukrim secara umum cukup baik dengan respon tertinggi pada indikator hasil pakaian menjadi bersih cemerlang. Keputusan pembelian Bukrim yang terdiri dari pemilihan produk, pemilihan merek, pemilihan saluran distribusi, waktu pembelian dan jumlah pembelian secara umum cukup baik dengan penilaian tertinggi diperoleh oleh indikator pemilihan merek karena harga yang cukup terjangkau sedangkan indikator pemilihan merek untuk karena keterkenalan merek memperoleh penilaian terkecil. Terdapat pengaruh perceived quality dari brand equity terhadap keputusan pembelian dengan kategori yang sangat tinggi, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi antara variabel perceived quality dari brand equity terhadap variabel keputusan pembelian produk deterjen Bukrim memiliki pengaruh yang signifikan.
Full Text:
PDFReferences
Aaker, David A. 2004. Marketing Research 8th Edition. USA, New Jersey: John Willey & Sons Inc.
Boone, Louis E and David L. Kurtz. 2006. Contemporary Business 2006. USA, Ohio: South Western, A Division of Thomson Learning.
Buchari Alma. 2004. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.
Darmadi Durianto. 2004. Strategi Menaklukkan Pasar. Jakarta: PT. Gramedia.
Engel, James F. 1996. Perilaku Konsumen. Jakarta: Binarupa Aksara.
Fandy Tjiptono. 2002. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi
Fandy Tjiptono. 2004. Perspektif Manajemen & Pemasaran Kontemporer. Yogyakarta: Penerbit Andy
Freddy Rangkuti. 2004. The Power of Branding. Jakarta: Gramedia
Harun Al Rasyid. 1994. Teknik Penarikan Sample dan Pengukuran Skala. Bandung: Pasca Sarjana UNPAD
Husein Umar. 2001. Metode Riset Bisnis. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.
Husein Umar. 2002. Metode Penelitian Bisnis untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Jenu Wijaya Tandjung. 2004. Marketing Management (Pendekatan pada Nilai-nilai Pelanggan). Bandung: Bayumedia
Kotler, Amstrong. 2006. Principles of Marketing. New Jersey: Pearson International Edition
Kotler, Keller. 2006. Marketing Management. New Jersey: Pearson International Edition
Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Jilid 1 & 2. Jakarta: Indeks
Kotler, Philip. 2006. Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta: Prentice Hall. PT. Indeks.
M. Nazir. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
McCarthy, E. Jerome. 1993. Basic Marketing: A Management Approach. Boston: Richard D Irwin Inc.
Nugroho J. Setiadi. 2003. Perilaku Konsumen. Jakarta: Prenada
Schiffman, Leon G. Kanuk, Leslie Lazer. 2003. Consumer Behavior. New Jersey. Prenhallindo
Shimp, A. Terence. 2003. Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Diterjemahkan oleh Revyani Sjahrial dan Dyah Anikasari). Jakarta: Erlangga.
Solomon. 1996. Consumer Behaviour 6th Edition. New Jersey: Prentice Hall International Inc.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta.
Uber Silalahi. 2006. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Universitas Parahyangan Press.
Uma Sekaran 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta: Salemba 4.
Winarno, Surakhmad. 1990. Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito
Majalah
SWA 06/II/07 Juni-05 Juli 2005 dan edisi XXII/06
Marketing/ Edisi Khusus/ I/ 2007
Usahawan No. 04 TH XXXVI April 2007; No. 05 TH XXXI Mei 2002
UU Merek No. 15 Tahun 2001 Pasal 1 Ayat 1
DOI: https://doi.org/10.17509/strategic.v9i1.1057
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Strategic: Jurnal Pendidikan Manajemen Bisnis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
View My Stats