ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI BALAI BESAR PELATIHAN VOKASI DAN PRODUKTIVITAS (BBPVP) SERANG

Antika Ramadhanti, Syamsul Hadi Senen, Dian Herdiana Utama

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang pelaksanaan K3 di BBPVP Serang dan mengidentifikasi faktor-faktor yang memiliki dampak terhadap pelaksanaan K3 di institusi ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 121 orang, yang merupakan sampel jenuh dari populasi yang relevan di BBPVP Serang. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, serta kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis faktor dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran pelaksanaan K3 di BBPVP Serang secara umum sudah efektif dengan penerapan berbagai prosedur dan upaya untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kerja staf dan peserta pelatihan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan K3 meliputi penyebab langsung yaitu unsafe act (perbuatan berbahaya), unsafe condition (kondisi berbahaya) serta penyebab tidak langsung (1) faktor manusia: faktor faal, faktor mental-psikologis, (2) faktor lingkungan: faktor fisik dan faktor kimia, (3) faktor manajemen. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar BBPVP Serang terus mendorong semua komponen untuk meningkatkan kesadaran mengenai K3 dan melakukan evaluasi secara rutin. Langkah ini akan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, sehat, dan produktif, dan pada akhirnya akan membawa manfaat jangka panjang dalam meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan pegawai.

Keywords


Keselamatan dan Kesehatan Kerja, faktor-faktor K3, pelaksanaan K3, balai pelatihan vokasi

References


Ali, M. (2013). Penelitian Kependidikan Prosedur & Strategi. Bandung: CV. Angkasa.

Amponsah-Tawiah, K., & Mensah, J. (2016). Occupational health and safety and organizational commitment: evidence from the ghanaian mining industry. Safety and Health at Work, 7(3), 225-230. http://dx.doi.org/10.1016/j.shaw.2016.01.002. PMid:27630792

Ardana, I Komang; Mujiati, Ni Wayan; Utama, Utama, I Wayan Mudiartha. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Dameyanti, S., O, W. D. R., &K, P. pingkan A. (2014). Implementasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Pada Proyek Di Kota Bitung (Studi Kasus Proyek Pembangunan Pabrik Minyak Pt.Mns). Jurnal Sipil Statik ISSN: 2337-6732, 2(3), 124–130.

Ghiasi, F. G., & Ghiasi, F. G. (2017). Analysis Of Factors Affecting Health And Safety Behavior Of Farmers (Work-Related Complications) Case Study Of Qazvin City. Quid: Investigación, Ciencia y Tecnología, Special 1.

Hariandja. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Grasindo.

Hasibuan, Malayu S.P. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Heinrich, H. W. (1959). Industrial accident prevention: a scientific approach (3rd ed.). New York: Mcgraw Hill.

International Labour Organization (ILO). (1989). Laporan Jumlah Data Kecelakaan Kerja.

International Labour Organization (ILO). (1995). Laporan Jumlah Data Kecelakaan Kerja.

International Labour Organization (ILO). (2017). Laporan Jumlah Data Kecelakaan Kerja.

Kemenkes. (2014). Laporan Jumlah Data Kecelakaan Kerja

Mekkodathil A, El-Menyar A, Al-Thani H. Occupational injuries in workers from different ethnicities. Int J Crit Illn Inj Sci 2016;6:25-32.

M Ivan Mahdi, Kasus Kecelakaan Kerja di Indonesia Alami Tren Meningkat, www.dataindonesia.id, diakses tanggal 1 September 2022 pukul 17:30 WIB.

Muchiri, M. K., McMurray, A. J., Nkhoma, M., & Pham, H. C. (2019). How transformational and empowering leader behaviors enhance workplace safety: a review and research agenda. Journal of Developing Areas, 53(1), 257-265. http://dx.doi.org/10.1353/jda.2019.0015.

Mulyadi. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). Bogor: In Media.

Munhê, V. P. C. (2009). Analisis multikausal untuk memahami kecelakaan kerja: studi kasus perusahaan makanan di Paraná. http://hdl.handle.net/1884/18779.

Primasari, A. D, Denny, H. M, Ekawati. (2016). Penerapan Hazard Identification,Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) sebagai Pengendalian Potensi Kecelakaan Kerja di Bagian Produksi Body Bus PT X Magelang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 4(1), 284-292

Salami, S. (2015). Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan Kerja. Yogyakarta: Gajah Mada University press.

Sujarweni, V. Wiratna. (2015). Metodologi Penelitian Bisnis Dan Ekonomi, 33. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Sekaran, Uma. 2003. “Reseach methods for Business:

Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Edisi Indonesia. Buku 2”. Salemba empat. Jakarta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,. Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Veithzal Rivai Zainal, S. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Edisi ke-7. Depok: PT Raja Grafindo.




DOI: https://doi.org/10.17509/strategic.v23i2.61733

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Universitas Pendidikan Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Strategic: Jurnal Pendidikan Manajemen Bisnis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats