Madu Mawon (Mangunan Dusun Mangun Tawon): Pemberdayaan Lingkungan melalui Ternak Lebah dan Penanganan Produk Lebah secara Intensif untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di daerah Bantul

Siti Mariyam, Ridwan Ridwan, Pranedya Atria, Farida Rahmawati, Catur Setya Dedi Pamungkas, Sunarto Goenadi

Abstract


Mangunan merupakan desa di wilayah Bantul dengan potensi alam meliputi hutan rakyat, ladang, dan perkebunan buah. Potensi tersebut mendukung kehidupan lebah madu, di Mangunan ada masyarakat berprofesi sebagai pencari madu lebah hutan skala individu. Madu yang dihasilkan tidak konsisten karena didapatkan dari lebah liar. Masalah yang timbul adalah pencarian sarang menggunakan cara tradisional, sehingga keberlanjutan populasi lebah liar di hutan terancam. Program ini merupakan solusi mengatasi masalah penanganan produk lebah dan menjaga kelestarian populasi lebah. Pengembangan peternakan lebah diharapkan dapat mengalihkan pencarian sarang lebah menjadi peternakan terpadu, meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai manfaat lebah bagi lingkungan, serta menginisiasi sentra industri madu skala home industry yang menjaga kebersihan dan kualitas. Selain itu, peternakan lebah dan populasi lebah yang terjaga dapat meningkatkan penyerbukan tanaman buah dan meningkatkan ekonomi. Hasil dari program ini adalah terbentuknya unit kelompok ternak lebah Mangunan dengan mengalihkan sistem mencari lebah liar menjadi menernakkan lebah hutan dan mengolah produk lebah dengan tepat, higienis, dan berstandar PIRT. Selain itu, juga bekerjasama dengan BP3KP Dishutbun DIY melakukan penanaman 1500 pohon sebagai tambahan sumber pakan lebah sekaligus diversifikasi lingkungan hutan serta kerjasama dengan Dishutbun RPH Mangunan dalam pemasaran madu hasil peternakan dan kerjasama dengan International Association of Student in Agriculture and Related Science (IAAS) LC UGM untuk menjadikan Mangunan sebagai hosting place anggota IAAS baik dari dalam maupun luar negeri. Madu Mawon merupakan program tepat sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan para pencari madu lebah hutan Mangunan dan anggota unit kelompok ternak lebah yang belum memiliki pekerjaan sekaligus membantu konservasi dan pelestarian lingkungan hutan

Keywords


Peternakan lebah lokal, Diversifikasi, Olahan

References


Aidah, S. N., & Indonesia, T. P. K. (2020). Manisnya Budidaya Lebah Madu: Asal-usul, Habitat, Kehidupan Koloni, Produk Budidaya Lebah Madu, Peluang Bisnis Budidaya Lebah Madu dan Tantangan Apikultur di Indonesia (Vol. 22). PENERBIT KBM INDONESIA.

Aminah, L. N., Qurniati, R., & Hidayat, W. (2014). Kontribusi Hutan Rakyat terhadap Pendapatan Petani di Desa Buana Sakti Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Sylva Lestari, 1(1), 47-54.

Badan Standardisasi Nasional (BSN). 2017. SNI 8664:2018 Madu. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional

Fatma, I. I., Haryanti, S., & Suedy, S. W. A. (2017). Uji kualitas madu pada beberapa wilayah budidaya lebah madu di Kabupaten Pati. Jurnal Akademika Biologi, 6(2), 58-65.

Ferreira, I.C.F.R., Aires E, Barreira J.C.M., andEstevinho L.M. 2009. Antioxidant Activity of Potuguese Honey Samples: Different Contributions of the Entire Honey andPhenolic Extract.Food Chemistry114(4):1438-1443.

Hapsari, H. (2018). Optimalisasi Manajemen Usaha Lebah Madu Untuk Meningkatkan Pendapatan Keluarga. Dharmakarya, 7(1), 46-50.

Jaya, F. (2017). Produk-produk lebah madu dan hasil olahannya. Universitas Brawijaya Press.

Lamusa, A. (2010). Usaha Ternak Lebah Madu Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Madu Di Desa Lolu Kabupaten Sigi Provinasi Sulawesi Tengah. AgriSains, 11(3).

Mulyono, M., Susdiyanti, T., & Supriono, B. (2018). Kajian ketersediaan pakan lebah madu lokal (Apis cerana Fabr.). Jurnal Nusa Sylva, 15(2), 18-26.

Prihartini, I. (2006). Pemanfaatan Ekstraktor Sentrifugasi Berbasis Jender; Pengurangan Beban Kerja Melalui Rekayasa Ukuran Dan Kombinasi Putar. Jurnal Dedikasi, 3.

Saepudin, R., Fuah, A. F. M., Sumantri, C., Abdullah, L., & Hadisoesilo, S. (2011). Peningkatan produktivitas lebah madu melalui penerapan sistem integrasi dengan kebun kopi. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan (Indonesian Journal of Animal Science), 21(1), 29-39.

Salsabillah, K. (2022). Produksi Madu Dan Bee Bread Dari Beberapa Bentuk Stup Sarang Lebah Tetragonula Biroi Friese Di Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).

Setiawan, A. (2017). Strategi Pengembangan Usaha Lebah Madu Kelompok Tani Setia Jaya Di Desa Rambah Jaya Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Rokan Hulu. Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, 3(3). https://doi.org/https://doi.org/10.47521/selodangmayang.v3i3.76

Sihombing, D. T. H. (2005). Ilmu Ternak Lebah Madu, Gadjah Mada University Press.

Widiarti, A., & Kuntadi, K. (2012). Budidaya Lebah Madu Apis Mellifera L. Oleh Masyarakat Pedesaan Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 9(4), 351-361.




DOI: https://doi.org/10.17509/ijocsee.v2i2.50112

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 CC BY SA

Indonesian Journal of Community Services in Engineering & Education (IJOCSEE) by Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Based on a work at https://ejournal.upi.edu/index.php/IJOCSEE/index.