Penggunaan Lembar kerja Peserta Didik Untuk Meningkatkan Keterampilan Mengolah Informasi Sejarah Siswa
Abstract
This research is based on several problems associated with a lack of information processing skills in history learning students based on pre-observation in class X IPS 3 SMA Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia. The purpose of this research is that by using Student Worksheet, the students can perform their skill of historical information processing. This research use Class Action Research as a research method with Kemmis & Mc Tagaart's research design, which has four activities in every cycle, planning, acting, observing, and reflection. They are based on the result of research. In the first cycle, the student's skill in historical information processing still needs to improve. Still, many students use only one source in their worksheets and can only write conclusions within the minimum usage of words. In the second cycle, the rate of this skill increased quite well. The student's scores in information searching, selecting, and assessing are pretty good. Interpretation is perfect for information, but concluding still needs to be better. Next, in the third cycle, the student's skills increased significantly. In this cycle, the students using two or more sources for their work can develop their argument well, interpretating information chronologically, and write the conclusion using their own words. From this result, applying a non-structural Student Worksheet can be an alternative solution for teachers to develop information-processing-based learning.
Keywords : Historical Learning, Information Proceessing Skill, Student Worksheet.
Abstrak
Penelitian ini berlatar belakang dari beberapa permasalahan yang berkaitan dengan keterampilan mengolah informasi sejarah pada peserta didik berdasarkan hasil kegiatan pra observasi di Kelas X IPS 3 SMA Laboratorium Percontohan Universitas Pendidikan Indoensia. Tujuan penelitian ini yaitu dengan menggunakan LKPD, peserta didik dapat menunjukkan perkembangan keterampilan mengolah informasi sejarah. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis dan Mc Taggart yang dilakukan dalam empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian, pada siklus pertama tingkat keterampilan mengolah informasi masih rendah, kecuali pada indikator menginterpretasikan informasi, di mana peserta didik mendapatkan skor sangat baik. Kemudian di siklus kedua keterampilan ini berada pada tingkatan cukup baik. Artinya ada dua indikator yang berada di tingkatan cukup baik. Sementara itu dua indikator lainnya berada di tingkatan sangat baik dan kurang baik. Peningkatan signifikan terjadi di siklus ketiga, di mana mereka sudah mampu mencari informasi dari dua sumber atau lebih, berargumen mengenai pemilihan sumber dengan baik, menyusun penafsirannya secara kronologis, dan menyimpulkan informasi menggunakan kata-katanya sendiri melebihi batas minimal penggunaan kata yang ditentukan. Berdasarkan hasil tersebut, maka penggunaan LKPD tak berstruktur dapat menjadi alternatif bagi guru untuk mengembangkan ketermapilan mengolah informasi pada peserta didik.
Kata Kunci: LKPD, Keterampilan Mengolah Informasi, Pembelajaran Sejarah
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agung, L. & Wahyuni, S. (2019). Perencanaan pembelajaran sejarah. Penerbit Ombak
Garvey, B & Krug, M. (2017). Model-model pembelajaran sejarah di sekolah menengah. Penerbit Ombak.
Hasan, S, H. (1995). Pendidikan ilmu sosial. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Hasan, S. H. (1996). Pendidikan ilmu sosial. Jurusan Pendidikan Sejarah IKIP Bandung.
Ismaun., Winarti, M,. & Darmawan, W. (2016). Pengantar ilmu sejarah. Asosiasi Pendidik dan Peneliti Sejarah.
Mustopa, M. dkk. (2014). Pengembangan profesi guru penelitian tindakan kelas. CV. RAXL 17.
Sadiman, A, S. (1986). Media pendidikan: pengertian, pengembangan, dan pemanfaatannya. Rajawali.
DOI: https://doi.org/10.17509/factum.v11i2.24499
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Muhamad Irfan Mutakqin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.